London (ANTARA GORONTALO) - Warga Inggris yang bergabung dengan ISIS di
Suriah dan Irak harus diburu dan dibunuh, kata Menteri Pertahanan
Inggris, Gavin Williamson, Kamis.
Williamson yang baru sebulan
mengemban jabatannya, mengatakan, warga Inggris yang ke Suriah atau Irak
untuk bertempur demi ISIS membenci yang Inggris perjuangkan, Pasukan
Angkatan Udara Kerajaan Inggris dapat digunakan untuk melawan 270 warga
Inggris di luar sana.
"Pandangan saya cukup sederhana, yakni teroris mati tidak dapat
menyebabkan kerugian bagi Inggris," kata Williamson, kepada Daily Mail
dalam wawancara, yang diterbitkan Rabu.
"Kita harus melakukan semua yang dapat kita lakukan untuk
menghancurkan dan menghilangkan ancaman itu," katanya, dengan
menambahkan, dia percaya bahwa setiap orang Inggris yang bergabung
dengan ISIS, seharusnya tidak diizinkan kembali ke Inggris.
Williamson, 41, menggantikan Michael Fallon setelah dia mundur dari jabatannya akibat skandal pelecehan seksual.
Anggota
ISIS dari Inggris, di antaranya Mohammed Emwazi, yang dikenal sebagai
Jihadi John, dan Sally Jones, dilaporkan tewas oleh pasukan Inggris atau
Amerika Serikat sejak melakukan perjalanan untuk bertempur demi ISIS.
Emwazi dikenal sangat sadis dan berlaku di luar batas kemanusiaan walau
ada klaim penegakan ajaran suatu agama di balik itu semua.
Setelah kematian Jones, yang dikenal sebagai "Janda Putih", Fallon
mengatakan, warga Inggris yang memilih meninggalkan Inggris dan
bertempur untuk ISIS adalah sasaran tembak yang sah.
Menteri pertahanan Inggris: Warga Inggris gabung ISIS harus diburu dan dibunuh
Kamis, 7 Desember 2017 17:34 WIB