Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Amman,
Jordania mengimbau kepada seluruh Warga Negara Indonesia yang berencana
melakukan kunjungan ke Palestina untuk sementara waktu menundanya hingga
situasi di Palestina kembali normal.
Hal ini terkait situasi di
Palestina pada saat ini sedang tidak kondusif, menyusul rencana
pemindahan ibukota Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Suasana semakin menegang setelah dikeluarkannya pengumuman Presiden
Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota
Israel dan rencana pemindahan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke
Yerusalem.
Di kota-kota Tepi Barat Palestina, termasuk Hebron dan Al-Bireh,
ribuan pengunjuk rasa menggaungkan kata-kata "Yerusalem adalah ibu kota
Negara Palestina". Beberapa warga Palestina melemparkan batu-batu ke
arah tentara Israel.
Setidaknya 31 orang terluka karena tembakan tentara Israel dalam
unjuk rasa pada Kamis oleh warga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza
yang diduduki Israel.
Di Jalur Gaza, puluhan penentang berkumpul di pagar perbatasan
dengan Israel dan melempari tentara di seberang mereka dengan batu.
Pihak berwenang Palestina mengimbau agar aksi massal digelar untuk
menentang pengumuman Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Rabu
soal pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
KBRI Amman imbau WNI tak kunjungi Palestina
Jumat, 8 Desember 2017 11:04 WIB