Johannesburg (ANTARA GORONTALO) - Dewan Gereja Afrika Selatan mengecam
keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Yerusalem ibu
kota Israel dengan menyebutnya langkah geopolitik monumental yang bakal
memicu pertentangan tiada akhir.
Pekan ini Trump mengumumkan bahwa pemerintahannya akan memulai proses pemindahan kedutaan besar AS di Tel Aviv ke Yerusalem.
Dewan
Gereja Afrika Selatan mengingatkan bahwa langkah Trump itu akan
memperburuk konflik Israel-Palestina dan bakal menciptakan instabilitas
di kawasan Timur Tengah yang sudah lama bergejolak itu.
Dewan juga menyebut keputusan Trump itu mengartikan peran AS sebagai pendamai dunia mesti direvisi.
"Kami
percaya Yerusalem harus diatasi sebagai bagian dari resolusi untuk
solusi dua negara," kata Malusi Mpumulwana dari Dewan Gereja Afrika
Selatan dalam laman Eyewitness News.
Dewan Gereja Afsel kecam keputusan Trump soal Yerusalem
Sabtu, 9 Desember 2017 18:45 WIB