Washington (ANTARA GORONTALO) - Berbeda dari Presiden Amerika Serikat Donald
Trump yang menyatakan akan segera memindahkan kedutaan besar AS di
Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem, Menteri Luar Negeri
Rex W.
Tillerson malah menyatakan kedutaan besar AS di Israel tidak akan
cepat-cepat dipindahkan ke Yerusalem, namun kerangka waktunya paling
lambat 2020.
"Saat ini belum akan terjadi apa-apa. Kemungkinan
besar paling cepat tiga tahun, dan itu pun sangat ambisius," kata
Tillerson seperti dikutip laman New York Times.
Pekan lalu Trump
sudah resmi mengakui Yerusalem ibu kota Israel. Dia tidak menandatangi
memo yang membuatnya bisa menangguhkan pemindahan kedubes AS di Israel
ke Yerusalem yang menandakan dia ingin segera memindahkan kedubesnya
itu,
Tetapi para pejabat pemerintahan AS mengatakan ada alasan
fungsional dan logistik bahwa AS tidak bisa membuka kedubes baru dalam
waktu dekat ini.
Tillerson yang pernah mengatai Trump "moron"
atau tolol, saat ini terancam dipecat oleh Trump. Dia bakal digantikan
Mike Pompeo, mantan anggota Kongres yang kini menjadi direktur CIA.
Menlu AS membangkang, tak mau cepat-cepat pindahkan kedubes ke Yerusalem
Rabu, 13 Desember 2017 15:13 WIB