Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap makin
banyak pihak swasta yang terlibat dalam pembangunan infrastruktur
nasional, terutama infrastruktur yang menambahkan konektivitas nasional.
"Pemerintah sudah membuatkan berbagai skema untuk mendorong dan
meyakinkan swasta untuk berinvestasi dalam proyek infrastruktur," kata
Sri Mulyani saat memberikan sambutan di National Infrastructure
Conference 2017 di Jakarta, Kamis.
Sri Mulyani mengatakan Pemerintah sudah membuat PT Penjaminan
Infrastruktur Indonesia yang berperan untuk memberikan jaminan terhadap
proyek infrastruktur yang memiliki risiko tinggi.
"Investasi infrastruktur biasanya jangka panjang dan melewati satu
periode pemerintahan. Karena itulah, PT PII berperan memberikan jaminan
bahwa investasi yang ditanam akan kembali sekaligus keuntungan sesuai
yang tercantum dalam perjanjian," katanya.
Menurutnya, PT PII selama ini sudah menjalankan perannya dalam
keterlibatan swasta membangun infrastruktur baik dalam perencanaan
maupun pelaksanaan sehingga diharapkan pihak swasta makin yakin dan
percaya diri untuk berinvestasi di bidang infrastruktur.
Direktur Utama PT PII Armand Hermawan mengatakan dengan diadakannya National Infrastruktur Conference 2017
diharapkan dapat membuka peluang-peluang baru dalam baru dalam
investasi maupun pembiayaan dalam proyek infrastruktur nasional.
"Kami menggunakan tema Infrastructure Unifies Nation, sebab
seperti yang dikatakan oleh Ibu Sri Mulyani bahwa pembangunan
infrastruktur saat ini sangat penting untuk menyatukan bangsa. Dengan
tersedianya infrastruktur diharapkan memberikan dampak pertumbuhan
ekonomi dan sosial," ungkapnya.
Selain itu, kegiatan itu diharapkan juga dapat menambah pengetahuan
dari instansi pemerintah, khususnya pemerintah daerah agar memanfaatkan
skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dalam penyediaan
infrastruktur nasional maupun daerah.
"Acara ini juga bertujuan untuk memberikan referensi kepada calon
PJPK (Penanggung Jawab Proyek Kerjasama) dan investor mengenai bagaimana
implementasi KPBU di Indonesia,? Jelas Armand.
Armand menambahkan saat ini PT PII sudah memberikan penjaminan atas
13 proyek infrastruktur dengan skema KPBU yaitu PLTU Batang, delapan
Proyek Jalan Tol (Batang-Semarang, Balikpapan-Samarinda, Pandaan-Malang
dan Manado-Bitung, Jakarta-Cikampek II Elevated,
Krian-Legundi-Bunder-Manyar, Cileunyi-Sumedang-Dawuan dan
Serang-Panimbang), SPAM Umbulan dan seluruh paket Proyek Palapa Ring
yaitu Barat, Tengah dan Timur dengan total nilai investasi sekitar Rp
141 triliun.
"Ke-13 proyek itu diharapkan bisa menjadi referensi bagi pemerintah
daerah dan swasta bahwa investasi di infrastruktur cukup nyaman dan
menguntungkan," ujarnya.
Menkeu ingin swasta terlibat di pembangunan infrastruktur
Kamis, 14 Desember 2017 12:17 WIB