Tokyo (ANTARA GORONTALO) – Sebuah perusahaan di Jepang akan mulai membayarkan
sebagian gaji pegawainya dengan Bitcoin karena ingin lebih memahami
mata uang virtual tersebut.
GMO Internet, yang mengoperasikan
serangkaian bisnis jaringan termasuk keuangan, iklan dalam jaringan dan
infrastruktur internet, akan mulai membayar hingga 100.000 yen (sekitar
Rp12,1 juta) setiap bulan dengan Bitcoin kepada pegawainya mulai
Februari tahun depan, seperti diberitakan AFP.
"Pegawai bisa menerima gaji dengan Bitcoin jika mereka mau," kata juru bicara perusahaan Harumi Ishii.
"Kami berharap bisa meningkatkan pengetahuan kami soal mata uang virtual dengan menggunakannya," kata dia.
Penawaran
tersebut akan terbuka bagi sekitar 4.000 pegawai grup GMO di Jepang.
Perusahaan itu mulai berbisnis pertukaran Bitcoin pada Mei.
Bulan
depan, mereka berencana ikut bisnis "Bitcoin mining", berusaha mendapat
hak untuk menerima Bitcoin baru sebagai balasan membantu keamanan
jaringan melalui transaksi yang disetujui.
Nilai Bitcoin secara
global meroket tahun ini, dari hanya 1.000 dolar (sekitar Rp 13,6 juta)
pada Januari lalu menjadi 17.000 dolar (sekitar Rp 230,8 juta) pekan
ini.
Perusahana Jepang ini akan bayar gaji pakai Bitcoin
Minggu, 17 Desember 2017 17:15 WIB