Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Banjir yang terjadi di Desa Isimu Raya, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo menghentikan aktivitas belajar mengajar di empat sekolah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo Husni Deka, Selasa mengatakan eEmpat sekolah itu tersebar di sejumlah desa.
Air dan lumpur menggenangi ruangan kelas dan halaman sekolah.
Ia mengatakan tim BPBD telah disebar ke sekolah yang terdampak banjir untuk dilakukan pembersihan lumpur dan air dari ruangan.
"Kita juga menggunakan alat untuk menyedot air agar cepat surut, namun di Desa Labanu air sudah mulai naik lagi karena hujan yang kembali turun," kata dia, lagi.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri 1 Tibawa Karsum Manggopa yang sekolahnya terendam banjir mengatakan bahwa untuk sementara pihaknya memulangkan siswa karena banjir.
"Ketinggian air halaman sekolah mencapai satu meter dan setengah meter di dalam ruangan," ungkapnya.
Ia menjelaskan sejumlah buku dan juga barang-barang sekolah banyak yang terendam banjir karena tidak sempat diangkat.
"Karena masih ada air di dalam ruangan, kita melakukan pembersihan bersama BPBD, guru dari sekolah lain dan juga siswa," kata dia lagi.
Banjir Hentikan Aktivitas Empat Sekolah di Gorontalo
Selasa, 17 April 2018 21:53 WIB