Ada rumus menghitung potensi genetika tinggi badan anak berdasarkan tinggi badan orang tua, ungkap spesialis nutrisi dan penyakit metabolik dari RSCM, Dr. dr. Damayanti R. Sjarif Sp. A(K):
Untuk anak perempuan: (tinggi badan ayah (cm) + tinggi badan ibu (cm) -13 ) : 2.
Untuk anak laki-laki: (tinggi badan ayah (cm) + tinggi badan ibu (cm) + 13) : 2.
Damayanti mengatakan, pertambahan tinggi badan anak di usia satu tahun rata-rata bertambah 25 cm, 10 cm per tahun saat usia 1-4 tahun, lalu 5 cm per tahun setelah usia 4 tahun hingga masa pubertas.
"Kalau bayi pertumbuhan di batang tubuh, usia 1 tahun hingga remaja kakinya yang bertambah panjang, usia dewasa pertambahan di badan," kata dia.
Damayanti menambahkan, hormon pertumbuhan dipengaruhi berbagai faktor antara lain kedalaman tidur, olahraga dan asupan makanan.
"Hormon pertumbuhan paling tinggi (puncak produksinya) jam 23.00-2.00. Hormon ini enggak muncul kalau anak enggak tidur nyenyak," tambah dia.