Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla
(JK) berjanji meningkatkan anggaran kesehatan menjadi lima persen dari
anggaran belanja pemerintah jika memenangi Pemilihan Presiden dan Wakil
Presiden 2014.
"Untuk menyokong peningkatan penerima bantuan iuran BPJS,
peningkatan kapasitas dan kualitas 6.000 puskesmas sebagai ujung tombak
BPJS, serta 50.000 rumah sehat," kata anggota tim ekonomi Jokowi-JK,
Dolfi OFP, dalam Sarasehan Nasional Isu Jaminan Sosial Pada Pilpres 2014
di Jakarta, Sabtu.
Dolfi mengatakan saat ini hanya 86,4 juta rakyat yang menjadi
penerima bantuan iuran program Jaminan Kesehatan Nasional yang dikelola
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan meski jumlah
penduduk dengan daya beli kurang dari Rp500.000 menurut Badan Pusat
Statistik lebih besar dari angka itu.
"Dan kalau memakai
definisi fakir miskin atau orang yang tidak bisa memenuhi kebutuhan
hidupnya secara layak, tentu angkanya akan lebih besar," kata Dolfi.
"Komitmen kami adalah melakukan cover terhadap seluruh rakyat Indonesia dengan iuran tetap Rp19.250, sehingga APBN menanggung Rp57 triliun," ujar dia.
Ia
juga mengatakan bahwa pasangan Jokowi-JK akan memperbanyak jumlah dan
meningkatkan kualitas puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan JKN.
"Tahap pertama Rp1 miliar untuk satu puskesmas, jadi tahun pertama Rp6 triliun untuk meningkatkan 6.000 puskesmas," kata dia.
Selain
itu, ia melanjutkan, akan dialokasikan anggaran untuk 50.000 rumah
sehat secara bertahap dengan tahap awal 10.000 rumah sehat setiap tahun
dengan anggaran Rp5 triliun.
Menurut dia, Jokowi-JK yakin dengan
pertumbuhan ekonomi nasional enam persen lebih bisa tersedia dana Rp400
triliun hingga Rp600 triliun untuk belanja pemerintah.
"Ruang belanja itu akan meningkat setiap tahun sekitar Rp200
triliun, dan dapat digunakan lima persen untuk kesehatan," kata Dolfi.
Ia menambahkan saat ini pemerintah baru mengalokasikan anggaran
kesehatan sebesar tiga persen dari total anggaran belanja pemerintah dan
akan membutuhkan penambahan anggaran sebanyak Rp40 triliun untuk
meningkatkannya menjadi lima persen.
Pasangan Jokowi-JK mengikuti pemilihan umum dengan dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai
Kebangkitan Bangsa, Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Keadilan
dan Persatuan Indonesia.
Mereka akan bersaing meraih dukungan para pemilih dengan pasangan Prabowo Subianto-Hatta
Rajasa, yang mendapat dukungan dari Partai
Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai
Persatuan Pembangunan, dan Partai Golkar.
Jokowi-JK janji tingkatkan anggaran kesehatan
Sabtu, 7 Juni 2014 17:51 WIB