Jakarta (Antaranews Gorontalo) - Pembuat chip asal Amerika, Qualcomm, mengumumkan bahwa lebih dari 30 perangkat 5G, yang sebagian besar adalah smartphone, akan meluncur pada tahun ini.
Perangkat, yang berasal dari sejumlah produsen peralatan asli (OEM) global tersebut, akan menampilkan platform mobile Snapdragon 855 dan modem Snapdragon X50 5G.
Selain itu, semua pelanggan OEM dan hampir semua perangkat yang terkait dengan desain 5G ini menggunakan solusi Qualcomm RF Front End (RFFE).
"Kami percaya bahwa hampir semua perangkat seluler 5G yang diluncurkan pada 2019 akan dibangun di atas solusi 5G Qualcomm Technologies," kata president, Qualcomm Incorporated, Cristiano Amon, dalam pernyataan tertulis di situs resmi Qualcomm yang dirilis Senin (7/1).
Amon mengatakan bahwa 5G akan membuka jalan bagi pengalaman mendalam untuk generasi mendatang, termasuk akses instan ke layanan cloud, game VR multi-pemain, belanja dengan AR, dan kolaborasi video real-time.
Baca juga: Kenapa harus beralih ke teknologi 5G?
"Dunia siap untuk pengalaman premium smartphone 5G dan Qualcomm Technologies, bersama dengan OEM, operator dan mitra infrastruktur kami, akan menjadi yang pertama memberikan pengalaman tersebut pada 2019," ujar Amon.
Platform Mobile Snapdragon 855 adalah platform mobile 5G komersial pertama yang dirancang untuk memungkinkan gelombang asli perangkat mobile 5G komersial dimulai pada awal 2019.
Dengan modem Snapdragon X50 5G dan solusi Qualcomm RFFE, perangkat yang didukung oleh platform mobile Snapdragon 855 mendukung kedua sub -6 dan spektrum mmWave, yang memungkinkan kecepatan multi-gigabit dan latensi rendah yang akan membuka pengalaman transformatif 5G.
Lebih dari 30 perangkat 5G bertenaga Qualcomm Akan Hadir Tahun Ini
Selasa, 8 Januari 2019 10:09 WIB