Ramallah (ANTARA GORONTALO) - Beberapa sumber medis Palestina mengatakan 70
orang Palestina telah tewas pada Selasa (22/7), dalam serangkaian
serangan udara Israel terhadap Jalur Gaza, sehingga jumlah korban jiwa
menjadi 631 sejak Israel melancarkan agresinya pada 8 Juli.
Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza Ashraf
Al-Qedra, 161 anak kecil, 66 perempuan dan 35 orang tua termasuk di
antara korban tewas, demikian laporan Xinhua. Sebanyak 4.000 orang juga
cedera dalam agresi militer yang sedang dilancarkan Israel dengan tujuan
"mengakhiri penembakan roket ke dalam wilayah Israel".
Di pihak Israel, seorang warga sipil Israel dan 25 prajurit telah
tewas dalam kerusuhan tersebut. Gerakan Perlawanan Islam (Hamas)
menyatakan telah menculik seorang prajurit Israel pada Minggu (20/7),
sementara mengkonfirmasi seorang prajuritnya hilang di Jalur Gaza.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, yang berada di
Ramallah pada Selasa (22/7) untuk kunjungan regional, mengatakan ia
percaya pembicaraannya dengan para pemimpin dunia akan mengarah kepada
diakhirinya pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas
"dalam waktu dekat".
Ban mengeluarkan pernyataan itu ketika ia memberi penjelasan Dewan
Keamanan PBB mengenai Jalur Gaza pada Selasa pagi melalui konferensi
video dari Ramallah di Tepi Barat Sungai Jordan, persinggahan pertama
dalam perjalanan kelilingnya yang sejauh ini meliputi Qatar, Kuwait,
Mesir dan Israel. Ia juga dijadwalkan mengunjungi Jordania dan Arab
Saudi, dan negara lain jika perlu, kata juru bicaranya.
Jumlah korban jiwa di Jalur Gaza bertambah jadi 631
Rabu, 23 Juli 2014 14:13 WIB