Depok (ANTARA GORONTALO) - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko memuji
karya-karya musisi Iwan Fals yang lirik-lirik lagunya dinilai penuh
semangat nasionalisme dan cinta lingkungan.
"Iwan Fals musisi yang peduli dengan bangsa dan memiliki semangat
terhadap pemeliharaan bumi dan nasionalisme," katanya saat menjadi
pembicara Obrolan Penting Sabtu Ini (Opsi) yang diselenggarakan Ormas
Orang Indonesia (Oi), di kediaman Iwan Fals, di Tapos, Depok, Jawa
Barat, Sabtu.
Menurut dia, musik yang dibawakan Iwan Fals memang pernah memerahkan telinga dan kritiknya terhadap TNI sangat tajam.
Namun, ia menilai, hampir semua prajurit TNI menyukai lagu-lagu ciptaan musisi yang bernama asli Virgiawan Listanto itu.
Dia mencontohkan, lagu berjudul "Kemesraan" yang selalu diputar
oleh para prajurit ketika selesai menjalani kedinasan (ramah tamah).
Moeldoko pun tidak segan-segan menjuluki Iwan Fals sebagai empunya dunia musik Indonesia.
"Saya bisa memahami dan mengikuti, menghargai lagu dan kegiatan Mas
Iwan Fals sehingga saya melihat bagian dari visi dan misi yang telah
dilakukan," ujarnya.
Ia menimpali, "Saya ikuti dengan baik. Lagu
Di Bawah Tiang Bendera sungguh lagu ini bisa merefleksikan keadaan pada
tahun 1996. Inilah visi dari empu Iwan Fals di mana empu yang bisa
menjangkau dan menginspirasi negeri ini."
Misi dari Iwan Fals,
dikemukakannya, adalah bagaiama bisa menjawab isu-isu global, seperti
perubahan iklim dengan mengajak melakukan penghijauan, termasuk mengajak
TNI untuk menjaga lingkungan.
"Hal tersebut pantas dihormati. Musik merupakan seni yang dapat
membangun citra di dunia internasional. Melalui musik beliau mampu
membawa kesejukan dan kebaikan bagi negeri," ujar mantan Kepala Staf
Angkatan Darat (KSAD) itu.
Iwan Fals juga mengapresiasi kedatangan Jenderal Moeldoko ke
tempatnya. Dia menyatakan, memiliki hubungan dekat dengan TNI sejak
dulu, terlebih ayahnya merupakan purnawirawan TNI.
Hubungan yang sudah terjalin baik itu membuat Iwan tidak segan
untuk bekerja sama dengan TNI dalam menghelat Konser Raya pada 1
September 2014.
Musisi kelahiran Jakarta pada 3 September 1961 itu memprediksi,
konsernya nanti akan disaksikan sekitar empat juta orang dari seluruh
dunia. Konser ini direncanakan berlangsung di Monumen Nasional sebagai
pusat Kota Jakarta, dan disiarkan langsung melalui berbagai fasilitas
multimedia massa.
"Konser ini bertujuan untuk membangun negara Indonesia lebih baik di mata internasional," demikian Iwan Fals. (*)
Jenderal Moeldoko puji Iwan Fals
Sabtu, 9 Agustus 2014 18:52 WIB