Jakarta (ANTARA) - Manajer Atletico Madrid Diego Simone menyoroti penampilan timnya dalam 15 menit terakhir pertandingan yang disebutnya jadi penentu kemenangan 3-2 atas Barcelona dalam semifinal Piala Super Spanyol di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Jumat dini hari WIB.
"Saat rehat kami membicarakan cara untuk memberikan tekanan awal yang jadi keahlian Barcelona," kata Simeone dalam komentar purnalaga dilansir laman resmi Atletico.
"Kami memulai babak kedua dengan gol itu, yang sedikit memberi dorongan, tetapi Barcelona bereaksi dengan baik, dengan kecepatan tinggi dan gol-gol mereka," ujarnya.
Oleh karena itu, pada menit ke-72 Simeone lantas memasukkan Marcus Llorente menggantikan Koke, pencetak gol pertama Atletico, yang juga sebelumnya juga jadi pemain pengganti di awal babak kedua.
Langkah itu disebutnya membuat Angel Correa punya keleluasaan lebih di lini depan.
"Saya pikir masuknya Llorente dan berubahnya posisi Correa lebih ke depan membuat kami bisa menciptakan banyak kesempatan dan sejak itu, sejak menit ke-75 tim tampil dengan lebih bertenaga," katanya.
"Kami lebih banyak berlari, menginginkan lebih banyak dalam pertandingan itu, yang kalaupun berakhir imbang tetap saya anggap hasil baik, dan kemudian terjadilah gol itu," ujar Simeone merujuk pada gol penentu kemenangan yang dicetak Correa.
Kemenangan atas Barcelona membuat Atletico bakal menggelar Derby Madrid di partai final Piala Super Spanyol kontra Real Madrid, yang sudah lebih dulu lolos melewati hadangan Valencia.
Partai final bakal digelar di stadion yang sama pada Minggu (12/1) waktu setempat atau Senin (13/1) dini hari WIB.
15 menit akhir jadi penentu kemenangan Atletico atas Barcelona
Jumat, 10 Januari 2020 9:08 WIB