"Kami berharap dengan adanya film Aqidah Cinta ini bisa menginspirasi generasi muda, terutama yang tertarik di dunia perfilman, untuk berkarya," ujar Kepsek SMK Dewi Sartika, Gilang Gerrialga, saat nonton bersama film Aqidah Cinta di Jakarta, Kamis.
Gilang menjelaskan film tersebut dibuat dan diperankan oleh para siswa. Film tersebut merupakan film pertama di Tanah Air yang dibuat oleh para siswa dan ditayangkan di layar lebar.
Sebelumnya, mereka hanya membuat film-film pendek. Para kru film juga berasal dari SMK Dewi Sartika, yang merupakan salah satu SMK bidang perfilman yang ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Untuk syuting film sendiri, kata Gilang, membutuhkan waktu selama 14 hari atau dua pekan.
"Sempat kesulitan karena namanya proses syuting bisa sampai pagi dan orang tua mereka nyariin anaknya. Selain itu, ada juga pemain film yang kelas XII, dan waktu itu mau Ujian Nasional (UN)," kenang Gilang yang juga "Line Producer" film itu.
Tak hanya ditayangkan di bioskop, Gilang menambahkan pihaknya akan berkeliling ke sejumlah sekolah untuk mempromosikan film tersebut. Menurut Gilang, film itu tidak hanya dapat menjadi tontonan tetapi juga menjadi tuntunan bagi siswa.
Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kemendikbud, Bakhrun, memuji karya yang dilakukan oleh para siswa itu.
"Kami harapkan karya-karya siswa ini bisa menjadi pengisi kekosongan, karena kita haus akan tontonan yang memiliki nilai-nilai edukasi. Kami sangat mendukung apa yang dilakukan siswa ini," terang Bakhrun.
Bakhrun juga berharap masyarakat ikut serta mensukseskan film itu, dengan menontonnya di bioskop. Ke depan, diharapkan semakin banyak film-film karya siswa lainnya.
Film Aqidah Cinta yang bergenre drama menceritakan realita kehidupan seorang remaja perempuan, yang mengalami dilema antara keyakinan hatinya dan kehidupan pribadinya melalui pergaulan dengan sahabat-sahabatnya di sekolah.***
Pewarta: Indriani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
