Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengundang para transmigran teladan ke Istana Negara untuk menghadiri acara ramah tamah.

"Rencananya tanggal 16 Agustus nanti mereka akan dibawa untuk ikut menyaksikan pidato kenegaraan Presiden dan tanggal 18 Agustus mereka bisa beramah-tamah di Istana Negara, diundang Presiden Jokowi," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo di Jakarta, Kamis.

Menurut Direktur Pengembangan Sosial Budaya Transmigrasi Dewi Yuliani, di antara transmigran yang jumlah seluruhnya sekitar 2,2 juta ada yang dalam satu sampai dua tahun sudah berhasil meningkatkan kesejahteraan keluarga.

"Kan mereka dibina Kementerian Desa selama lima tahun, biasanya mulai berkembang itu di tahun kedua, ketiga, dan keempat," katanya.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menjalankan program transmigran teladan sebagai bentuk apresiasi terhadap transmigran yang mampu memberikan nilai tambah pada lahan pertanian yang mereka kelola di lahan transmigrasi.

"Pemenang transmigran teladan tahun 2019 itu ditempatkan dari 2016 atau penempatannya sudah tiga sampai empat tahun, mereka juga sudah demikian tinggi penghasilannya. Dan biasanya yang menang ini punya jiwa wirausahawan," ujar Dewi.

Doddy Tisna Amijaya dari Sumbawa Barat yang menjadi juara pertama transmigran teladan tingkat nasional 2019, menurut dia, penghasilannya sampai Rp600 juta per tahun.

"Dia punya pertanian sawah, hasilnya itu dibelikan lahan lagi sehingga hasilnya itu semakin berlimpah," katanya.

Eko mengatakan pemerintah selanjutnya akan fokus menghubungkan daerah-daerah transmigrasi dengan membangun jalan dan infrastruktur lainnya. Pembangunan itu ditargetkan bisa menekan biaya produksi di daerah-daerah transmigrasi.

Baca juga:
Kemendes PDTT berikan penghargaan transmigran teladan
Menteri desa apresiasi transmigran yang beri sumbangsih lingkungan

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019