Pontianak (ANTARA) - Kepala Kemenag Kalbar Ridwansyah mengatakan hingga hari ini, sebanyak tujuh orang haji asal Kalimantan Barat meninggal dunia saat menjalankan ibadah di Tanah Suci.

"Sampai hari ini, ada tujuh orang haji kita yang meninggal saat menjalankan ibadah haji. Kita sudah menginformasikan kepada semua keluarganya dan untuk berbagai prosesnya sudah dilakukan," kata Ridwansyah di Pontianak, Rabu.

Ia mengatakan, adapun tujuh orang haji Kalbar yang meninggal di Tanah Suci antara lain, Satari Saroji Sangid asal Kabupaten Sintang yang meninggal di Mekkah pada tanggal 2 Agustus 2019. Kemudian, Siswo Priyono Abdul Azis asal kota Pontianak yang meninggal di Mekkah pada tanggal 12 Agustus 2019.

Selanjutnya, Kasmirin M Djamiri asal Kota Singkawang yang meninggal di Mekkah pada tanggal 13 Agustus 2019, Laintang Ahmad dari asal Kota Pontianak meninggal di Mekkah pada tanggal 18 Agustus 2019.

Baca juga: Haji debarkasi Padang yang meninggal di Tanah Suci menjadi 13 orang

Kemudian, Rabiah Yunus Binti Sipan asal Kota Pontianak meninggal di Mekkah tanggal 18 Agustus 2019, Mochtar Abdul Gani asal Kabupaten Kubu Raya meninggal di Mekkah tanggal 18 Agustus 2019 dan Marzuki Ismail Bujang asal Kabupaten Kapuas Hulu meninggal di Mekkah pada tanggal 19 Agustus.

Jemaah haji yang meninggal tersebut sudah diurus pemakamannya oleh muassasah. Jenazah Jemaah haji yang meninggal biasanya dimakamkan di makam umum luar kota Mekkah atau Madinah.

Pengurusan jenazah seperti memandikan, mengkafani, hingga menguburkan dilakukan oleh pihak penyelenggara pemulasara jenazah yang dilakukan oleh yayasan-yayasan swasta di Arab Saudi dan bersifat gratis.

"Saya mewakili Kemenag Kalbar dan pribadi mengucapkan terut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga jemaah haji yang meninggal. Kita doakan bersama, semoga jenazah almarhum/almarhumah mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah dan menjadi haji yang mambrur," kata Ridwansyah.

Baca juga: Jumlah haji meninggal debarkasi Batam bertambah jadi 24 orang

Baca juga: Jamaah haji Debarkasi Makassar meninggal bertambah jadi 22 orang

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019