Halmahera Selatan (ANTARA) --Masyarakat di desa Gane, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut) sudah merasakan manfaat dari kehadiran salah satu unit usaha kelapa sawit Korindo Group PT Gelora Mandiri Membangun (GMM) yang beroperasi di wilayah itu. 

Sekretaris Desa Gane Dalam Jamal Kkun saat dihubungi ANTARA dari Ternate, Rabu, mengatakan dampak dari kehadiran PT GMM itu sangat dirasakan masyarakat diantaranya dalam bentuk berbagai bantuan pemberdayaan melalui tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Bantuan pemberdayaan itu diantaranya pembentukan koperasi yang dikelola masyarakat lokal setempat, pembangunan jalan penghubung di delapan desa sekitar dan pengembangan ekonomi kreatif. 

"Selain itu, kehadiran PT GMM juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat, sehingga angka pengangguran di desa sekitar menurun," ujarnya.

Masyarakat di sekitar kawasan operasional perusahaan sebelumnya hanya mampu menyekolahkan anaknya paling tinggi hingga tingkat SMA sederajat. Namun, pasca hadirnys PT GMM, mereka bisa membiayai pendidikan anak-anaknya hingga ke perguruan tinggi. Hal ini dikarenakan, karena masyarakat sudah mendapat penghasilan tetap dengan bekerja di perusahaan tersebut.

"Oleh karena itu, saya berharap agar kegiatan CSR perusahaan lebih diperbanyak untuk pemberdayaan, agar tingkat pendapatan dan perekonomian masyarakat sekitar bisa meningkat," katanya.

Sementara itu, Kepala Bagian Perencanaan PTT GMM Yahya mengatakan, perusahaan memiliki tanggung jawab untuk ikut mengembangkan potensi masyarakat sekitar yaitu dengan membantu membuka akses jalan dari satu desa satu ke desa lainnya.

"Akses jalan telah dibuka sekitar 30km dan warga yang tinggal mulai dari Desa Gane Dalam, Yomen Joronga saat ini sudah bisa terhubung hingga ke Saketa, iIbukota Kecamatan Gane Barat. Ini merupakan upaya perusahaan agar desa yang dahulunya terisolir bisa dibuka," kata Yahya.

Begitu pula, Koperasi yang dibangun dibentuk PT GMM dikelola dan kini sudah mulai terlihat dampaknya dalam peningkatan meningkatkan perekonomian masyarakat agar bisa mandiri.

Dia mengakui, saat ini, perusahaan tengah berupaya mengembangkan ekonomi masyarakat dengan penyediaan tujuh dump truck untuk digunakan sebagai angkutan berbagai kebutuhan warga setempat.

Sedangkan, untuk mengantisipasi adanya protes dari berbagai pihak, saat ini, perusahaan telah memprogramkan agar bisa mengantongi sertifikasi IFO untuk lingkungan.

Sementara itu, Pengelola CSR PT GMM, Mahdi mengungkapkan, sasaran untuk memberikan kesejahteraan masyarakat melalui lingkungan investasi yang kondusif.

Bahkan, PT GMM telah menggelar berbagai kegiatan sosial seperti pembangunan rumah ibadah masjid dan gereja serta pengembangan sarana infrastruktur masyarakat secara tepat sasaran.

"Kami terus berbuat untuk masyarakat dan saat ini telah ada perencanaan perluasan permukiman bagi warga sekitar, perbaikan jalan dan penyediaan air bersih agar masyarakat bisa menikmatinya," kata Mahdi. 

Sebelumnya, delapan desa sekitar perusahaan PT GMM merupakan daerah yang sangat terisolir dan untuk menuju ke daerah sangat sulit terjangkau terutama menggunakan kapal laut. Tetapi saat ini, perusahaan PT GMM telah membuka akses jalan, sehingga warga dapat menggunakan roda dua dan roda empat dari ibukota Saketa Gane Barat hingga ke kawasan Gane Timur.

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019