Balai TNGM punya alat pemadam gendong yang sewaktu-waktu bisa dipergunakan
Sleman (ANTARA) - SAR Perlindungan Masyarakat (Linmas) Kaliurang, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di hutan Taman Nasional Gunung Merapi sisi selatan.

"Sejauh ini kasus karhutla di Gunung Merapi terjadi di daerah Magelang, Jawa Tengah atau di lereng barat, namun warga di lereng sisi selatan tetap kami minta waspada," kata Komandan SAR Linmas Kaliurang Kiswanta di Sleman, Senin.

Menurut dia, potensi karhutla di sisi selatan Merapi tetap ada. Apalagi dengan kondisi kemarau yang telah berlangsung cukup lama.

"Tapi mungkin karena kesadaran semua pihak, sampai saat ini masih terpantau aman," katanya.

Ia mengatakan sampai saat ini belum ada laporan kebakaran hutan dan lahan di wilayah hutan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM).

"Kejadian di lahan warga dan segara dapat ditangani," katanya.

Sebagai langkah antisipasi karhutla, pihaknya terus berkomuniksi dan koordinasi dengan Balai TNGM, agar jika ada kejadian bisa segera tertangani.

"Patroli masih tetap seperti biasa hanya komunikasinya saja yang kami intensifkan," katanya.

Ia mengatakan delapan personel selalu disiagakan setiap hari.

"Kalau ada kejadian, personel SAR lain bisa langsung turun dikerahkan," katanya.

Pihaknya juga sudah menjalin kerja sama dengan PT Anindya Argajasa untuk bisa menyediakan bantuan berupa tangki air sehingga dapat membantu proses pemadaman ketika lokasi yang terbakar bisa dijangkau dengan kendaraan.

Namun, apabila lokasi kebakaran tidak bisa dijangkau kendaraan, proses pemadaman dilakukan secara manual, yakni dengan menggunakan "gebyok" atau alat pemadam gendong.

"Balai TNGM punya alat pemadam gendong yang sewaktu-waktu bisa dipergunakan," katanya.

Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I TNGM Wiryawan menjelaskan berdasarkan data, 322 hektare lahan di Merapi terbakar.

Jenis tanaman yang terbakar yaitu pinus, semak-semak, dan alang-alang.

"Kondisinya saat ini sudah padam tinggal sisa yang terbakar saja," katanya.

Lokasi karhutla berada di Kecamatan Srumbung dan Dukun, Kabupaten Magelang.

"Namun pada musim kemarau kebakaran bisa terjadi di mana saja yang ada semak kering, termasuk di lereng selatan walaupun sampai saat ini potensinya dirasa belum ada," katanya.

Pihaknya tetap waspada potensi karhutla di lereng sisi selatan Gunung Merapi.

"Kami juga sudah menerjunkan tim untuk melakukan sosialisasi dan patroli," katanya.

 

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019