Padang (ANTARA) - Tim tuan rumah yaitu Padang Road Bike (PRB) Bank Nagari membuat kejutan dengan merebut posisi tiga kategori Tim Indonesia terbaik pada Tour de Singkarak (TdS) 2019 setelah tahun-tahun sebelumnya tertahan.

Pada kejuaraan balap sepeda internasional yang masuk edisi ke-11 dan finis di Kota Padang, Minggu (10/11), tim tuan rumah ini mencatatkan total waktu 104:14:41. Posisi dua ada KFC Cycling Team dengan 104:07:43 dan posisi pertama PGN Road Cycling Team yang mencatatkan waktu total 104:00:32.

Baca juga: Jesse Ewart juarai Tour de Singkarak 2019

Sebenarnya hingga etape IV, PRB mampu memberikan kejutan dengan meraih posisi dua tim Indonesia terbaik. Tim itu bisa mengalahkan KFC Cycling Team yang berada pada posisi tiga.

Namun, pada etape V KFC Cycling Team mulai panas dan berhasil mengkudeta posisi dua. Tim itu malah bisa bersaing dengan PGN Road Cycling Team, namun hingga akhir tetap berada pada posisi dua.

Penanggung jawab tim PRB Bank Nagari Iqbal Ramadi Payana mengatakan target mereka sejak awal memang posisi tiga. Dengan hasil tersebut dinilai sesuai dengan target yang dicanangkan.

"Kami bangga dengan tim yang bisa mengharumkan nama Sumbar," ujarnya.

Sementara untuk tim terbaik secara umum diraih Sapura Cycling Team Malaysia dengan total waktu 103 jam 56 menit 41 detik.

Hasil itu tidak lepas dari performa dua pebalapnya yaitu Jessey Ewart dan Jessey Cristian Raileanu.

Tim terbaik dua secara umum diraih PGN Road Cycling Team dengan total waktu 104 jam 00 menit 32 detik dan, Go For Gold Philippines diurutan ketiga dengan raihan waktu 104 jam 5 menit 43 detik.

Event Sport Tourism TdS 2019 menawarkan sejumlah pembaruan diantaranya jalur etape yang juga melibatkan Provinsi jambi.

Tercatat 108 pebalap dari 25 negara awalnya ikut andil dalam ajang internasional dengan hadiah total Rp 2.3 miliar itu.

Baca juga: Muhammad Zamawi Azman tercepat di etape pamungkas TdS 2019

Baca juga: Pebalap tercepat etape VIII, mengintai di etape IX TdS 2019

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019