Kami minta masyarakat lebih menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat misalnya dengan makan bergizi dan cuci tangan
Bukittinggi, (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyatakan pelayanan pasien yang diduga terinfeksi virus corona jenis baru (COVID-19) akan langsung diarahkan ke RSUP M. Djamil Padang.

"Rumah sakit rujukan ada dua, yaitu RSUP M. Djamil Padang dan RS Achmad Mochtar di Bukittinggi. Kami sudah meninjau RS Achmad Mochtar, ternyata peralatan belum mencukupi," katanya saat meninjau ketersediaan sarana untuk pelayanan warga diduga corona di RS Achmad Mochtar di Bukittinggi, Selasa.

Oleh karena kondisi itu, saat kunjungan ke RS Achmad Mochtar, Wagub Nasrul menerima saran dari direktur rumah sakit tersebut, jika ada kasus diduga corona di wilayah tersebut sebaiknya segera dikirim langsung ke RSUP M. Djamil Padang.

Ia mengatakan RS Achmad Mochtar hanya memiliki 14 alat pelindung diri (APD) sedangkan kebutuhan untuk satu siklus perawatan satu pasien selama 14 hari membutuhkan minimal 70 APD.

"RS M. Djamil nanti akan kami tinjau juga, tapi kami yakin di sana peralatan lebih mencukupi dan bisa menerima pelayanan. Namun, kita berharap corona tidak sampai ke sini," katanya.

Baca juga: Rabu besok, ABK Diamond Princes dipindahkan ke Pulau Sebaru

Ia menyatakan pemerintah akan berjaga dan siap memberikan pelayanan bagi masyarakat mengingat banyak warga daerah tersebut yang berdagang ke luar negeri, seperti Malaysia.

"Kami minta masyarakat lebih menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat misalnya dengan makan bergizi dan cuci tangan," katanya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menginstruksikan direktur rumah sakit segera mengirimkan surat kepada Gubernur Sumbar terkait dengan tambahan peralatan yang dibutuhkan agar dapat segera diteruskan ke pemerintah pusat untuk disediakan.

Direktur RS Achmad Mochtar Bukittinggi dr Khairul mengatakan rumah sakit sudah didukung sumber daya manusia yang memadai untuk penanganan penyakit tersebut.

Namun, katanya, untuk dukungan peralatan yang tersedia merupakan peralatan lama saat penanganan kasus flu burung pada 2007 sehingga saat ini sudah tidak berfungsi dengan baik.

Ia menyatakan sudah menyiapkan laporan mengenai peralatan yang dibutuhkan rumah sakit itu untuk mendukung pelayanan jika ada warga diduga terkena virus corona.

Baca juga: RS di Tangerang diminta siapkan ruang isolasi khusus terkait corona
Baca juga: RSUD Padangsidimpuan siapkan ruangan isolasi rujukan pasien corona

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020