Saya minta prosedurnya dipermudah, aksesnya dipermudah, prosedur dibuat sederhana, tidak berbelit-belit, sehingga petani dan petambak kita bisa memperoleh dana-dana yang dibutuhkan
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya mempermudah akses pemberian stimulus modal kerja bagi petani dan nelayan.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas (Ratas) Insentif Bagi Petani dan Nelayan Dalam Rangka Menjaga Ketersediaan Bahan Pokok, yang diselenggarakan melalui konferensi virtual  dari Istana Merdeka, Jakarta, Kamis.

"Saya minta prosedurnya dipermudah, aksesnya dipermudah, prosedur dibuat sederhana, tidak berbelit-belit, sehingga petani dan petambak kita bisa memperoleh dana-dana yang dibutuhkan," ujar Presiden Jokowi di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Presiden Jokowi siapkan 4 insentif bagi petani nelayan jaga pangan

Presiden menekankan pemberian stimulus modal kerja penting bagi usaha pertanian, kelautan, dan perikanan.

Kepala Negara menyampaikan bagi petani dan nelayan yang bankable atau memiliki akses terhadap jasa keuangan, penyalurannya bisa melalui perluasan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Sedangkan yang tidak bankable penyalurannya bisa lewat pembiayaan Ultra Mikro atau UMi, Program Mekaar, dan skema lain melalui kementerian.

Baca juga: Presiden arahkan peserta Mekaar PNM di Cilegon manfaatkan modal

 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020