Surabaya (ANTARA) - United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF) bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair) membantu 7.270 masker untuk anak-anak di Kota Surabaya, Jawa Timur.

"Anak-anak merupakan investasi kehidupan. Sehatnya mereka maka menjadi sehatnya kehidupan Indonesia di masa mendatang," kata Ketua Lembaga Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) Unair Eko Supeno saat menyerahkan bantuan masker kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Selasa.

Eko mengatakan di tengah pandemi COVID-19, anak-anak harus mendapatkan perhatian khusus. Oleh karena itu pemberian masker ini adalah salah satu upaya dalam menekan penyebaran COVID-19 yang terjadi terhadap anak.

Menurutnya, para orang tua harus memastikan agar anak-anak dapat sehat. Tidak hanya itu, kata dia, mereka juga harus dapat melewati masa pandemi ini dengan baik.

Baca juga: 99 tempat tidur untuk pasien COVID-19 di rumah sakit Surabaya kosong

Baca juga: 867 pasien COVID-19 di Surabaya dinyatakan sembuh


"Kita harus memastikan mereka untuk sehat dan bisa melewati pandemi ini," ujarnya.

Selain masker, lanjut dia, UNICEF dan Unair juga menyerahkan video kreatif anak-anak yang diproduksi oleh Generasi Unlimited (Gen-U). Video tersebut berisi ajakan penerapan protokol kesehatan sehari-hari bagi anak-anak.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengucapkan terima kasih atas bantuan masker untuk anak anak tersebut. "Terima kasih. Tuhan yang balas kebaikan bapak ibu," ujarnya.

Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini pun memastikan ribuan masker itu akan dibagi-bagikan kepada anak-anak di Kota Pahlawan.

"Sekali lagi terima kasih. Ini kami bagikan kepada mereka," katanya.*

Baca juga: Rapat Forkopimda putuskan Surabaya Raya masa transisi normal baru

Baca juga: Risma minta warga disiplin terapkan protokol kesehatan pasca-PSBB

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020