Jayapura (ANTARA) - Sekretaris Barisan Merah Putih (BMP) Papua Yonas Nussy mengimbau masyarakat agar tidak mudah dihasut oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab yang ingin mengganggu stabilitas keamanan di Papua.

"Masyarakat agar jangan mau dihasut oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab sehubungan dengan kegiatan kelompok yang mengusung isu rasisme," katanya di Jayapura, Rabu.

Pernyataan ini dilontarkan oleh Yonas Nussy yang juga Ketua Forum Masyarakat Saireri menanggapi isu rasisme yang berkembang di tengah masyarakat Papua.

Baca juga: Meutya Hafid: Tidak relevan giring kasus Floyd ke Papua

"Bila ingin menyampaikan aspirasi seharusnya sesuai aturan dan bila ada hukum yang tidak memuaskan para pihak agar ditempuh jalur hukum karena semua sudah ada aturan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.

Menurut dia, peristiwa pada Agustus 2019 saat demonstrasi menolak rasisme yang berujung anarkis jangan terulang kembali, karena jatuh korban jiwa maupun materiil akibat dari kejadian tersebut.

Baca juga: Ketua FKPPI Papua: Pancasila pemersatu bangsa

"Apalagi Papua akan melaksanakan kegiatan nasional yakni dipercaya sebagai tuan rumah PON XX 2020 dan menggelar pilkada serentak, sehingga harus menjaga kenyamanan dan kedamaian," katanya.

Yonas juga mengapresiasi sikap dan kinerja Kapolda Irjen Pol Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab karena berupaya maksimal untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di tanah Papua.

"Mari kita bersama-sama bergandengan tangan menjaga kamtibmas agar tetap aman dan kondusif di tanah Papua, sehingga pembangunan dapat berjalan dengan lancar," katanya.

Baca juga: Dua aktivis KNPB ditangkap karena hina Kapolda Papua

"Kita ketahui juga bahwa saat ini pemerintah tengah berjuang menghadapi pandemi COVID-19. Untuk itu, mari kita tetap mengikuti protokol kesehatan yang sudah diterapkan oleh pemerintah," kata Yonas.

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020