Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah melaporkan kondisi banjir bandang di Masamba, Luwu Utara kepada Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor, Rabu.

Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah melaporkan detail kejadian, taksasi kerugian, dan korban jiwa usai rapat membahas penyerapan anggaran semester pertama.

Setelah menyimak dan menelaah laporan dari Gubernur, Presiden Joko Widodo langsung meminta Menteri PU untuk mengirim material jembatan darurat yang akan menggantikan jembatan yang roboh terbawa arus banjir bandang di Luwu Utara.

Baca juga: Korban jiwa akibat banjir di Luwu Utara bertambah jadi 16 orang

Menteri PU segera ke Masamba untuk mengkoordinir tenaga teknis di lapangan yang akan membuat jembatan darurat rakitan sebelum jembatan permanen dibuat.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo juga meminta Kepala BNPB untuk mengarahkan peralatan dan bantuan ke Masamba.

Menurut Nurdin Abdullah, Kepala BNPB dan Kepala Staf TNI AU segera mengirim helikopter guna membantu penyaluran bantuan sembako kepada warga korban bencana banjir bandang di Masamba.

Menurut Presiden, untuk memulihkan Masamba secara cepat harus dikerjakan secara bersama-sama. Pemerintah pusat mengarahkan semua kemampuan untuk membantu pemulihan Masamba.

Baca juga: 4.930 keluarga terdampak banjir bandang di Luwu Utara

"Presiden meminta TNI, Polri, BNPB untuk bersama-sama pemerintah provinsi dan kabupaten memulihkan dampak bencana banjir bandang di Masamba," jelas Nurdin Abdullah.

Baca juga: IDI Makassar bantu korban bencana banjir bandang di Luwu Utara
Baca juga: Bantu korban banjir-longsor Luwu Utara, IZI Sulsel dirikan dapur umum
Baca juga: Banjir bandang di Luwu Utara akibatkan 223 rumah rusak berat

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020