Kami menerima laporan dari seorang anggota Pol Air Polres Bima Kota tadi pagi
Mataram (ANTARA) - Seorang kakek bernama Hasan A Roda (60), dilaporkan tenggelam di Bendungan Diwu Moro, Desa Hidirasa, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, pada Senin (10/8), dan hingga Selasa sore belum ditemukan.

"Kami menerima laporan dari salah seorang anggota Pol Air Polres Bima Kota tadi pagi," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram, Nanang Sigit PH di Mataram, Selasa.

Menindaklanjuti informasi yang diterima, Basarnas Mataram menerjunkan tim pencarian Pos SAR Bima ke lokasi kejadian.

Baca juga: Korban tenggelam di pantai Bantul ditemukan di pantai Gunung Kidul

Upaya pencarian juga melibatkan anggota Tentara Nasional Indonesia, polisi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bima, keluarga korban, warga setempat dan unsur lainnya.

"Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian di lokasi kejadian dan wilayah sekitar hingga melakukan penyelaman. Hingga pukul 15.00 Wita, hasil sementara masih nihil dan pencarian masih berlanjut," ujar Nanang.

Baca juga: Satu korban tenggelam di Pantai Goa Cemara Bantul ditemukan meninggal

Informasi yang diperoleh Basarnas Mataram, korban merupakan warga Dusun Mangge Dalam, Desa Hidirasa, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima.

Korban pergi mencari kayu untuk pagar kebunnya di tepi Bendungan Diwu Moro yang berlokasi di desa setempat, pada Senin (10/8), sekitar pukul 08.00 Wita.

Baca juga: Tujuh wisatawan terseret ombak Pantai Bantul

Hingga sore hari, korban tidak kunjung pulang. Pihak keluarga dan warga setempat kemudian melakukan pencarian. Namun, hanya baju, sepatu dan parang milik korban yang berhasil ditemukan di tepi bendungan pada Senin (10/8) malam.

Belum diketahui pasti penyebab korban hilang nanun diduga tenggelam di Bendungan Diwu Moro itu.

Baca juga: Tim SAR temukan 2 penumpang kapal tenggelam di Sungai Lilin Sumsel

Pewarta: Awaludin
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020