Kami berharap dapat melakukan karantina mandiri dengan ketat,
Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 295 orang kontak erat dengan pasien positif COVID-19 di Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh telah menjalani pengambilan sampel usap (swab) di RSUD Munyang Kute guna dilakukan pemeriksaan terkait virus corona di laboratorium.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Bener Meriah Riswandika Putra, Rabu, mengatakan bahwa masih ada sebanyak 401 orang lagi yang terdata sebagai kontak erat, namun masih menunggu antrean untuk pengambilan sampel usap.

"Hari ini ada 86 orang yang telah ambil sampel swab, jadi total sudah 295 orang. Sisanya ada 401 orang lagi. Memang kita target 100 orang per hari untuk diperiksa. Ini sudah hari ketiga," kata Riswandika di Bener Meriah.

Dia menjelaskan, total warga yang terdata sebagai kontak erat dengan pasien positif COVID-19 di daerah dataran tinggi Gayo tersebut mencapai 696 orang.

Menurut dia, seluruh kontak erat, baik yang telah mengikuti pengambilan sampel usap, maupun yang belum tetap dianjurkan untuk menjalani karantina mandiri hingga diketahui hasil uji usapnya.

Baca juga: Bener Meriah sediakan lima puskesmas gantikan RSUD yang ditutup


Baca juga: GTPP: Tinggal lima kabupaten/kota di Aceh masih nihil kasus COVID-19

"Kami berharap dapat melakukan karantina mandiri dengan ketat," ujar Riswandika, menegaskan.

Pemeriksaan sampel usap warga yang berkontak erat pasien positif terinfeksi COVID-19, dengan metode polymerase chain reaction (PCR), yang direncanakan di Balai Litbangkes Aceh.

Menurut data Dinas Kesehatan Aceh, hingga Rabu (12/8), Kabupaten Bener Meriah melaporkan sebanyak 34 kasus COVID-19, di antaranya 21 orang telah sembuh, dan selebihnya masih dalam perawatan medis di rumah sakit rujukan penanganan COVID-19.

Baca juga: Aceh laporkan dua pasien sembuh dan satu OTG positif corona

Baca juga: Dua lagi santri Aceh kluster Magetan positif COVID-19

 

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020