Ternate (ANTARA News) - Perkuliahan di Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Khairun Ternate, Maluku Utara (Malut), Selasa, lumpuh menyusul adanya aksi mahasiswa yang memblokir seluruh akses masuk ke kampus fakultas itu.

Para dosen dan staf administrasi di FKIP Unkhair tak diizinkan masuk ke kampus oleh mahasiswa yang melakukan aksi blokir tersebut, sehingga para dosen dan staf administrasi terpaksa memilih pulang ke rumah masing-masing.

Salah seorang koordinator aksi mahasiswa, Muthalib mengatakan bahwa mereka melakukan aksi tersebut sebagai protes atas sikap pimpinan Universitas yang selama ini terkesan menganaktirikan FKIP.

Hal tersebut di antaranya terlihat dari minimnya fasilitas seperti perpustakaan dan laboratorium, yang dibangun pihak Universitas di kampus FKIP.

Selain itu, pengurusan administrasi kemahasiswaan harus dilakukan di kampus utama Unkhair di Gambesi dan itu sangat membebani mahasiswa FKIP, karena jarak antara kampus FKIP dengan kampus utama Unkhair di Gambesi mencapai lebih dari 10 Km.

Oleh karena itu mereka menuntut kepada pimpinan Unkhair untuk lebih memperhatikan fasilitas di kampus FKIP, selain pengurusan administrasi kemahasiswaan untuk FKIP dialihkan ke kampus FKIP.

Mereka juga meminta kepada pimpinan FKIP untuk menindak tegas oknum staf administrasi di FKIP yang selama ini sering melakukan pungutan liar kepada mahasiswa yang mengurus sesuatu di fakultas.

Pimpinan Unkhair Ternate masih sulit dikonfirmasi terkait masalah tersebut, sementara kondisi di kampus FKIP Unkhair masih terkendali walaupun seluruh aktivitas di kampus itu tidak berjalan sama sekali.

Aksi mahasiswa FKIP Unkhair tersebut tidak mengganggu aktivitas perkuliahan di fakultas lainnya di Unkhair, karena kampus FKIP terpisah dari kampus fakultas lainnya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009