Jakarta (ANTARA) - Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmojo Suroyo menyebut sebanyak 11 pegawainya terkonfirmasi positif COVID-19.

"Yang terkonfirmasi positif COVID-19 11 orang," ujar Hasto saat dihubungi Antara, Selasa.

Hasto mengatakan para pegawai tersebut saat ini tengah menjalani isolasi di Rumah Sakit Badan Narkotika Nasional (BNN) Lido, Bogor, Jawa Barat.

Dirinya pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BNN yang telah memberikan fasilitas ruang isolasi kepada para pegawainya yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.

Baca juga: Luhut diperintahkan Presiden fokus tangani COVID di sembilan provinsi
Baca juga: Erick Thohir tidak ingin Pilkada jadi gelombang ketiga COVID
Baca juga: Erick Thohir yakinkan 30 juta vaksin COVID tersedia akhir tahun ini


"Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi atas fasilitasi dan kerja sama BNN," kata Hasto.

Sebelumnya, seluruh pimpinan dan pegawai menjalani tes swab di halaman kantor LPSK, Jakarta Timur, Kamis (3/9). Pelaksanaan tes usap tersebut bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN). Dari hasil tes usap tersebut, diketahui sejumlah pegawai LPSK terkonfirmasi positif COVID-19.

LPSK lalu menghentikan seluruh aktivitas perkantoran selama lima hari kerja, terhitung mulai 7 hingga 11 September 2020. Kegiatan di kantor LPSK telah kembali beroperasi pada Senin (14/9).

Hasto mengatakan selama kantor ditutup, pihaknya melakukan sterilisasi di seluruh area gedung guna mengantisipasi dan memutus penyebaran COVID-19 di antara pegawai.

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020