Kendari (ANTARA) - Dua putra-putri Kota Kendari mewakili Sulawesi Tenggara pada pemilihan Duta Genre tingkat nasional setelah keduanya menjadi juara duta genre tingkat provinsi 2020.

Keduanya berhasil menjadi juara I pada grand final pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) 2020 tingkat provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dilaksanakan oleh BKKBN Sultra di Kendari, Minggu.

Baca juga: Duta Genre berperan tekan pernikahan dini

Dua Duta Genre Kota Kendari itu adalah Muh Ridha Hidayat untuk putra dan Syanaz Nabila Anjani untuk putri. Keduanya akan mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara pada pemilihan Duta Genre tahun 2020 tingkat nasional di Jakarta.

Sementara juara 2 masing-masing diraih oleh Agus Fujianto (Kabupaten Kolaka) untuk putra dan Wardah Salsabila (Kota Kendari) untuk putri.

Sedangkan juara 3 masing-masing adalah Ahmad Fahmi Nur (Kota Kendari) untuk putra dan Misdar Nurfaidah (Kabupaten Muna) untuk putri.

"Pemilihan Duta Genre ini diharapkan menjadi figur, contoh atau menjadi model bagi para remaja lainnya agar menjadi generasi berencana yang berkualitas," kata kepala BKKBN Sultra Drs Asmar.

Dia berharap Duta Genre Sultra bisa berbicara banyak di tingkat nasional nanti. "Kita berharap mereka bisa mendapat hasil maksimal pada pemilihan Duta Genre nasional nanti," ucapnya.

Baca juga: BKKBN sarankan pasangan muda tunda kehamilan saat pandemi

Baca juga: BKKBN: April 2020 ada 47 juta perempuan kehilangan akses kontrasepsi


Rangkaian pemilihan Duta Genre dilaksanakan sejak Kamis (24/9). Sebelum babak final, para Duta Genre perwakilan 17 kabupaten/kota se-Sultra ini menjalani karantina khusus. Mereka juga menjalani pelatihan khusus pengenalan program-program keluarga berencana atau Bangga Kencana.

Menurut Asmar, untuk menjadi remaja kualitas butuh perencanaan, termasuk harus memiliki rencana kapan harus berkeluarga, pada usia berapa dan sebagainya.

"Untuk itu, para remaja terutama Duta Genre ini diharapkan mampu menunda usia perkawinannya di usia muda dengan mempersiapkan segalanya atau dengan merencanakan perkawinan dengan matang," katanya.

Duta Genre, kata Asmar, nantinya dituntut untuk berbagi wawasan, pengetahuan dan ikut mengedukasi remaja lainnya agar bisa terhindar dari tiga hal yang menyangkut kesehatan reproduksi remaja.

"Karena sebelum menularkan pengalaman kepada orang lain, seorang duta Genre harus terlebih dahulu menerapkan pada dirinya sendiri agar bisa menjadi teladan," katanya.

Baca juga: BKKBN sarankan tunda kehamilan di masa pandemi

Sementara itu, panitia kegiatan melaporkan bahwa kegiatan tersebut berlangsung selama lima hari, mulai 24-28 September 2020 dan diikuti 56 finalis dari 17 kabupaten kota se-Sultra

Pewarta: Hernawan Wahyudono dan Suparman
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020