Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar melantik pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama di Operasional Room Kantor Kemendes PDTT.

"Selamat kepada Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama yang baru saja dilantik dan diambil sumpahnya," kata Mendes Halim atau yang akrab disapa Gus Menteri dalam acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Kemendes PDTT, di Jakarta, Senin.

Proses pelantikan dimulai dengan pembacaan Keputusan Presiden Nomor 205/TPA/2020 dan Keputusan Mendes PDTTNomor 235 Tahun 2020. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Naskah pelantikan oleh Gus Menteri.

Setelah itu, acara dilanjutkan penandatanganan oleh Ekatmawati dan Leroy Samy Uguy  yang disaksikan Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Taufik Madjid dan Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi.

Baca juga: Pimpin pelantikan, Mendes PDTT minta pejabat bekerja maksimal

Gus Menteri dalam arahannya menyampaikan harapan agar para pejabat yang dilantik benar-benar menjalankan amanah yang diberikan dalam rangka berkhidmat kepada bangsa dan negara melalui Kemendes PDTT.

Gus menteri mengajak para pejabat yang dilantik untuk bersama-sama berikhtiar mewujudkan percepatan pembangunan di desa, bersama-sama mendorong Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) Desa atau disebut SDGs Desa menjadi arah kebijakan pembangunan desa sehingga terwujud sesuai dengan harapan, terutama SDGs nasional Tahun 2030.

"Mari bersama-sama menuju terwujudnya SDGs Desa dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang telah digulirkan oleh Bapak Jokowi Tahun 2017," kata Doktor Honoris Causa dari UNY itu.

Gus Menteri mengajak para pejabat yang dilantik untuk menyikapi dinamika yang terjadi, termasuk terkait pelantikan sebagai kejadian yang biasa-biasa saja. Menurut Gus Menteri, tour of duty atau pindah tugas dalam birokrasi apapun itu pasti mengenakkan.

"Contohnya, Pak Sekjen Kemnaker meski sudah dipindahkan dan mengulang pekerjaan-pekerjaan di sini tapi ternyata tambah gemuk," kata Gus Menteri diiringi tepuk tangan peserta yang hadir.

Baca juga: Mendes PDTT berikan bantuan penunjang 147 BUMDesma di Jatim

Gus Menteri menegaskan tidak ada downgrade atau penurunan jabatan di Kemendes PDTT karena ia memang tidak ingin ada downgrade jabatan selama dirinya menjadi Mendes PDTT.

Adapun para pejabat yang dilantik dalam acara pelantikan tersebut antara lain adalah Ir. Harlina Sulistyorini, M.Si sebagai Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Ir. Eko Sri Haryanto, MM sebagai Direktur Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ir. Rr. Aisyah Gamawati, MM sebagai Direktur Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Ir. Ekatmawati, MM sebagai Inspektur Jenderal dan Dr. Suprapedi, M. Eng.Sc sebagai Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Kemudian, Dr. Ir. Ansar Husen, M.Si juga dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Pengembangan Ekonomi Lokal, Dr. Ir. H. M. Nurdin, M.T sebagai Staf Ahli Bidang Pengembangan Wilayah, Drs. Samsul Widodo, MA sebagai Staf Ahli Bidang Hubungan AntarLembaga dan R. Hari Pramudiono, SH, MM sebagai Staf Ahli Bidang Hukum dan Reformasi Birokrasi.

Baca juga: Kemendes PDTT dan Bank Dunia perkuat kerja sama bangun desa
Baca juga: Kemendes PDTT : Tiga kebijakan pulihkan ekonomi akibat COVID-19
Baca juga: Mendes: Total penggunaan dana desa capai Rp47,255 triliun

Pewarta: Katriana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021