Kupang (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SK Lerik di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, menutup sementara instalasi rawat darurat (IRD) karena petugas medis yang bertugas unit pelayanan darurat itu kelelahan menangani kasus penularan COVID-19, kata Wakil Wali Kota Kupang.

"Pelayanan medis di ruangan IRD pada RSUD SK Lerik ditutup sejak Minggu (10/1) karena petugas medis mengalami kelelahan," kata Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man kepada wartawan di Kupang, Senin.

Ia mengemukakan bahwa IRD RSUD SK Lerik tidak ditutup karena ada petugas yang tertular COVID-19, tapi karena petugas medis di unit layanan itu kelelahan melayani pasien dengan infeksi virus corona.

Hermanus mengatakan bahwa dia telah meminta Direktur Utama RSUD SK Lerik membuka kembali IRD bagi pasien yang membutuhkan pelayanan darurat dengan memberikan perhatian khusus pada pemenuhan kebutuhan gizi dan kesehatan petugas medis.

"Petugas medis yang bertugas di IRD harus diberikan suplai nutrisi yang cukup, sehingga imunitas mereka tidak menurun karena bertugas medis pada unit layanan darurat membutuhkan stamina yang prima," kata Hermanus didampingi Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kupang Ernest Ludji.

Baca juga:
Ruang perawatan pasien COVID-19 Kota Kupang penuh
Staf medis RSUD Kupang meninggal akibat COVID-19

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021