Jakarta (ANTARA) - Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Periode 2020-2025, Gibran Rakabuming Raka mengharapkan Karang Taruna menjadi garda depan sosial bersama pemerintah.

"Karang taruna harus jadi garda depan gerakan sosial bersama pemerintah dan masyarakat dalam menyelesaikan persoalan bangsa. Jangan pernah lelah untuk terus berjuang dan memperkokoh solidaritas dan kesetiakawanan sosial untuk masyarakat dan bangsa," ujar Gibran via daring di Jakarta, Selasa.

Wali Kota Surakarta itu berharap pengukuhan ini menjadi momentum bagi kebangkitan Karang Taruna untuk terus bekerja, berkarya, dan bersinergi membangun bangsa.

Baca juga: Mensos hidupkan kembali Karang Taruna untuk perangi hoaks

Selain itu, pengukuhan Karang Taruna Nasional yang dilakukan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini di Gedung Aneka Bhakti Jakarta, menambah semangat bagi Karang Taruna untuk terus mengibarkan panji-panjinya hingga ke pelosok Indonesia.

Kemudian terhadap program vaksinasi yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Pusat, dia mengharapkan seluruh pengurus optimistis dan berbuat nyata di masa pandemi.

"Kita adalah bangsa yang tangguh tidak boleh pesimis menghadapi kenyataan ini, kader karang taruna harus optimis, karena sikap optimis akan meningkatkan imun kita untuk menghadapi tantangan seberat apapun. Untuk itu, vaksin yang dilakukan oleh pemerintah dan jajaran di bawahnya harus kita dukung," ujar dia.

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna (Ketum-PNKT), Didik Mukrianto mengajak kadernya untuk siap berkomitmen bersama Kementerian Sosial terus mengentaskan persoalan sosial di bangsa ini, khususnya di masa pandemi ini demi mewujudkan kesejahteraan sosial di kalangan generasi muda dan masyarakat.

Menurut Didik, Karang Taruna harus mampu memerankan peran strategis. Mengokohkan peran sosialnya, penguatan kemandirian ekonomi anak muda, memerankan sebagai penjaga moral bangsa dan karakter bangsa.

Baca juga: Mensos minta Karang Taruna jadi penggerak hadapi pandemi dan bencana

Karang Taruna pun harus aktif di dalam rangka menyelamatkan moral dan karakter masyarakat khususnya generasi muda termasuk perang melawan narkoba, hoaks, ujaran kebencian, kebohongan, dan penyakit sosial lainnya.

"Dedikasi dan positioning Karang Taruna tidak akan pernah berubah, Karang Taruna akan terus menjadi pilar sosial di bangsa ini dengan lebih adaptif, kreatif, inovatif, konektif, kolaboratif, dan kontributif dalam menjawab tuntutan perubahan," ujar dia.

Sebelumnya, Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengukuhkan kepengurusan karang taruna periode 2020 - 2025 di Gedung Aneka Bhakti Kemensos, Selasa pagi (2/3/2021).

Para peserta dan panitia yang ikut pengukuhan ini wajib menerapkan protokol kesehatan dengan melakukan rapid test antigen, memakai masker dan mencuci tangan terlebih dahulu.

Dalam sambutannya, Menteri sosial Tri Rismaharini mengucapkan selamat atas pengukuhan pengurus karang taruna periode 2020 - 2025.

"Selamat kepada seluruh pengurus Karang Taruna nasional periode 2020 - 2025. Di usia yang cukup dewasa 61 tahun, Karang taruna bisa masuk ke dalam desa, kelurahan, bahkan unsur terkecil di masyarakat. Karena itu peranan karang taruna sangat penting untuk kemajuan bangsa dan negara," ujar dia.

Baca juga: Aria Bima ajak karang taruna bumikan Pancasila
Baca juga: PNKT: Gibran ditetapkan jadi Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna
Baca juga: Ridwan Kamil minta Karang Taruna bergerak tanggulangi COVID-19

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021