camat, lurah di daerah rawan banjir atau longsor agar dapat mengantisipasi dengan menyiagakan petugas
Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memberikan informasi peringatan dini potensi banjir kepada warga di sejumlah bantaran sungai akibat kenaikan tinggi muka air (TMA) di tiga pos pantau, Kamis pagi.

Dilansir dari laman Twitter @BPBDJakarta, pos pantau yang mengalami peningkatan TMA di antaranya Angke Hulu berstatus siaga 3 dengan TMA 170 sentimeter sejak pukul 02.00 WIB.

Pos Pantau Pasar Ikan mengalami siaga 3 dengan TMA 185 sentimeter sejak pukul 00.00 WIB dan Sunter Hulu berstatus siaga 3 dengan TMA 160 sentimeter sejak pukul 03.00 WIB.

"Diimbau kepada warga sepanjang bantaran sungai agar waspada dan berhati-hati terhadap potensi banjir," kata petugas informasi peringatan dini bencana melalui pengeras suara.

Baca juga: BPBD DKI Jakarta: Waspada kenaikan air di Pos Pantau Angke Hulu

Sebagian wilayah DKI Jakarta dilaporkan diguyur hujan berintensitas sedang hingga lebat sejak Rabu (10/3) malam hingga Kamis pagi.

Terdapat 44 kecamatan yang tersebar di DKI Jakarta diprediksi masih terjadi hujan berskala sedang hingga lebat, seperti Jakarta Timur; Pulogadung, Jatinegara, Makasar, Pasar Rebo.

Di Jakarta Pusat; Kemayoran, Gambir, Cempaka Putih, Sawah Besar. Jakarta Utara; Penjaringan, Tanjung Priok, Koja, Pademangan, Cilincing, Kelapa Gading, Jakarta Selatan; Mampang Prapatan, Jagakarsa, Tebet, Setiabudi. Jakarta Barat; Kalideres, Kembangan, Tambora. Kepulauan Seribu; Kepulauan Seribu Utara dan Selatan.

"Kepada pihak terkait, camat, lurah di daerah rawan banjir atau longsor agar dapat mengantisipasi dengan menyiagakan petugas PPSU dan Satgas Banjir," demikian pesan yang disampaikan BPBD.

Baca juga: BPBD DKI: Pantauan banjir Minggu pagi Cipinang Hulu siaga III
Baca juga: 21 wilayah Jakarta berpotensi banjir imbas hujan deras

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021