Kita tadi lebih memasarkan turunan dari pariwisata di Jambi, yaitu Batik jambi, karena seluruh kabupaten dan kota di Jambi memiliki produk batik dengan ciri dan kekhasan yang unik dan menarik
Jambi (ANTARA) - Pejabat Gubernur Jambi Hari Nur Cahya Murni menjual batik jambi kepada tiga menteri Kabinet Indonesia Maju pada acara peluncuran Jelajah Jambi dengan tema Expo The Hidden Pradise in Jambi dalam program Bangga Buatan Indonesia (BBI).

"Tadi saat peluncuran ekspo Jelajah Jambi, kita menjual Batik Jambi kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI Pak Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI Bapak Mahfud MD secara virtual," kata Pejabat Gubernur Jambi Hari Nur Cahya Murni di Jambi, Selasa.

Selain itu Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Pejabat Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA, dan Wakil Gubernur Bangka Belitung, turut membeli Batik jambi secara virtual pada acara tersebut.

Baca juga: Batik Jambi hadir lagi di Indonesian Fashion Week

Luhut Binsar Pandjaitan pada acara tersebut membeli Batik Jambi motif pecah piring, Pak Mahfud MD membeli Batik Jambi motif angso duo, dan Pak Johnny G Plate membeli Batik Jambi motif tanduk rusa. Sedangkan Gubernur BI membeli Batik Jambi motif riang-riang. Batik-batik tersebut dipilihkan langsung oleh Pejabat Gubernur Jambi.

Dijelaskan Hari Nur Cahya Murni, peluncuran Program Jelajah Jambi tersebut merupakan salah satu upaya meningkatkan perekonomian daerah dengan cara mengenalkan pariwisata yang ada di Jambi. Karena pandemi COVID-19 memiliki dampak terhadap pertumbuhan ekonomi. Tidak hanya perekonomian di Jambi, namun perekonomian Indonesia dan dunia turut terkontraksi.

"Kita tadi lebih memasarkan turunan dari pariwisata di Jambi, yaitu Batik jambi, karena seluruh kabupaten dan kota di Jambi memiliki produk batik dengan ciri dan kekhasan yang unik dan menarik," kata Hari Nur Cahya Murni.

Baca juga: Seuntai harapan dari Rumah Batik

Target yang ingin di capai pada peluncuran Jelajah jambi tersebut yakni meningkatkan perekonomian daerah, terutama meningkatkan pendapatan masyarakat, di samping meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Pejabat Gubernur Jambi berharap APBD pemerintah daerah tidak lagi bergantung pada dana transfer dari pusat, melainkan dapat mengandalkan PAD daerah-nya masing-masing.

"Kita juga berharap agar program ini nantinya dapat dilanjutkan oleh gubernur terpilih," kata Hari Nur Cahya Murni.

Dalam kegiatan tersebut Penjabat Gubernur Jambi menjelaskan sektor-sektor pariwisata unggulan di Jambi yang cukup dikenal dunia, di antaranya Gunung Kerinci, Komplek percandian Muaro Jambi, Geopark Merangin serta kearifan lokal dan makanan khas Jambi.

Baca juga: Jokowi belanja batik Jambi dan kain Betawi di Inacraft 2019

Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021