Jatim siap diberikan vaksin AstraZeneca
Sidoarjo (ANTARA) - Direktur RSUD Sidoarjo Atok Irawan memaparkan alur vaksinasi secara virtual kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang melakukan peninjauan vaksinasi di Pendapa Pemkab Sidoarjo, Jawa Timur.
 
"Jadi bisa kami sampaikan kepada Pak Presiden kalau RSUD setiap harinya bisa melayani sekitar 200 sampai dengan 300 orang per hari," kata Atok Irawan yang berada di RSUD Sidoarjo, Senin.
 
Dalam pemaparan yang disiarkan melalui zoom Diskominfo Sidoarjo itu Atok mengatakan kalau sehari pihaknya bisa melayani sebanyak 200 sampai dengan 300 orang.
"Sejauh ini, tidak ada kendala teknis termasuk juga keluhan yang dirasakan oleh peserta setelah pelaksanaan vaksin tersebut," ujarnya.
 
Ia mengatakan, keluhan yang sering dirasakan di antaranya adalah pusing, sakit kepala ringan. Bahkan, ibu-ibu merasakan lapar dan gampang tidur.
 
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi perdana AstraZeneca di pendopo Kabupaten Sidoarjo. Joko Widodo mengatakan jika Jawa Timur siap untuk diberikan vaksin AstraZeneca untuk digunakan di lingkungan pondok pesantren.
 
Hal itu dikatakan oleh Presiden Joko Widodo usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di Pendapa Kabupaten Sidoarjo. Melalui zoom meeting Presiden Jokowi juga menanyakan kesiapan para tenaga kesehatan di 26 puskesmas, RSUD, dan rumah sakit rujukan covid-19 yang sedang melaksanakan vaksinasi perdana AstraZeneca.
 
Ia mengatakan, dirinya telah melakukan pertemuan dengan sejumlah kiai di Provinsi Jatim terkait dengan pelaksanaan vaksinasi AstraZeneca tersebut.
 
"Jatim siap diberikan vaksin AstraZeneca untuk digunakan di pondok pesantren di Jatim," kata Jokowi.

Baca juga: Gubernur Jatim dorong percepatan vaksinasi nakes

Baca juga: Presiden ke Jatim tinjau vaksinasi massal dan resmikan infrastruktur

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021