Kring reserse ini sebenarnya kegiatan rutin kami
Pulau Punjung (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) mengoptimalkan kring reserse sebagai langkah antisipasi aksi pencurian kendaraan bermotor selama bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah.

"Kring reserse ini sebenarnya kegiatan rutin kami, namun menjelang hingga selama Ramadhan ditingkatkan mengingat rawan terjadi pencurian dan tindakan kriminal lainnya," kata Kapolres Dharmasraya AKBP Aditiya Galayudha Fardiansyah diwakili Kasat Reskrim AKP Suyanto, di Pulau Punjung, Rabu.

Ia mengatakan satuan reskrim dan reserse akan menyebar tim opsnal sesuai kring reserse masing-masing, seperti di tempat ibadah, pusat keramaian, dan titik-titik rawan lainnya.

Dia berharap masyarakat ikut serta mendukung kegiatan Polri dalam mengantisipasi aksi pencurian selama bulan suci Ramadhan.

Menurut dia, berdasarkan pengakuan para pelaku yang sudah ditangkap, sebagian besar sepeda motor masyarakat yang hilang dicuri dalam keadaan kunci tertinggal di motor.

"Pelaku pencuri hanya butuh tiga menit untuk melarikan motor dalam kondisi terkunci, apalagi kalau kunci motornyan tertinggal atau ditinggal. Jadi, kami imbau masyarakat juga meningkatkan kewaspadaan selama bulan Ramadhan," ujar dia lagi.

Ia berharap laporan kehilangan dapat berkurang selama bulan Ramadhan nanti. Pihaknya optimistis hal itu dapat tercapai setelah kasus pencurian kendaraan diungkap pihak kepolisian berapa bulan terakhir.

"Kami juga sudah sampaikan dengan kawan-kawan media terkait pengungkapan kasus, alhamdulillah hasilnya cukup memuaskan. Kemudian juga pelaku yang diringkus merupakan otak pencurian selama ini," kata dia pula.

Dia menambahkan selain antisipasi aksi pencurian, operasi kring reserse yang ditingkatkan sekaligus upaya menjaga situasi kamtibmas tetap lancar dan tindak pidana lainnya.
Baca juga: Polisi kejar DPO oknum anggota DPRD Dharmasraya
Baca juga: Polres Dharmasraya gagalkan peredaran sabu-sabu satu kilogram

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021