kami sedang berupaya mengatasi 'blank spot' ini, berkoordinasi dengan penyedia layanan telepon selular
Meulaboh (ANTARA) - Sebanyak tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Barat masing-masing Kecamatan Pante Ceureumen, Sungai Mas, Woyla Timur, masih masuk ke dalam kawasan blank spot atau tidak terjangkau sinyal telepon selular.

“Saat ini kami sedang berupaya mengatasi 'blank spot' ini, dengan berkoordinasi bersama pihak penyedia layanan telepon selular, agar daerah yang belum terdapat sinyal telepon selular secepatnya bisa ditindaklanjuti,” kata Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Aceh Barat Teuku Remi Ilham Putra di Meulaboh, Rabu.

Baca juga: 149 desa di Aceh belum terakses internet

Akibat belum terlayani sinyal telepon selular secara penuh, kata dia, masyarakat di tiga kecamatan di daerah itu selama ini kesulitan mengakses informasi.

Bahkan, kondisi tersebut juga berdampak terhadap belajar daring yang diikuti oleh para siswa di tiga kecamatan di Aceh Barat itu.

Teuku Remi Ilham Putra menambahkan, agar layanan sinyal telepon selular dapat terjangkau ke seluruh kecamatan dan pedesaan di Kabupaten Aceh Barat, mulai Kamis (20/5) telah dijadwalkan pelaksanaan survei lokasi.

Baca juga: Bupati: 21 Kampung di Aceh Tengah Belum Terakses Jaringan Internet

Hal ini dimaksudkan agar lokasi yang tidak terdapat layanan sinyal telepon selular, diharapkan pada akhir tahun 2021 masyarakat sudah dapat mengakses informasi melalui layanan internet melalui telepon pintar.

“Pemkab Aceh Barat menargetkan pada tahun 2022 seluruh desa di Aceh Barat dapat terjangkau layanan telepon selular secara maksimal, agar masyarakat lebih mudah berkomunikasi dan mengakses informasi dan teknologi terkini,” kata Teuku Remi Ilham Putra.

Baca juga: Henry Subiakto: Semua Puskesmas di Indonesia sudah bisa akses internet

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021