Denpasar (ANTARA News) - Empat mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Undaris, Ungaran, Jawa Tengah, diperiksa polisi lantaran membawa senjata api saat rombongannya melakukan kunjungan ke Bank Indonesia (BI) Denpasar Kamis.

"Empat senjata tersebut ditemukan saat rombongan melewati pemeriksaan di pintu masuk Bank Indonesia. Tiga senjata jenis Revolver dan satu berjenis Revolver Taurus itu, ditemukan dalam empat tas ukuran jumbo milik empat mahasiswa," ujar salah seorang petugas.

Temuan empat pucuk senjata itu pun sempat membuat suasana di areal Bank Indonesia di Jalan Empu Tantular Denpasar tersebut, menjadi ramai. Pasalnya, empat mahasiswa tersebut sempat terlibat perselisihan dengan anggota Samapta yang berjaga di lokasi.

Mengantisipasi kemungkinan yang tidak dinginkan, puluhan anggota Polda Bali bersenjata lengkap baik yang berpakian dinas maupun berpakaian preman turun ke lokasi setelah sebelumnya menerima laporan dari petugas yang berada di lokasi.

"Untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak didinginkan, empat mahasiswa itu pun akhirnya diamankan ke Mapolda Bali," ujar petugas yang tidak mau namanya disebutkan itu.

Dikatakan, dari hasil pemeriksaan sementara di lokasi, empat pucuk senjata yang ditemukan itu, memang memiliki surat-surat lengkap. Belakangan diketahui kalau empat mahasiswa tersebut, sejatinya juga merupakan anggota Polri aktif.

"Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, diketahui, kalau mereka adalah anggota polisi yang berdinas di Polda Jawa Tengah," katanya menjelaskan tanpa menyebut identitas mereka.

Mereka ini juga tercatat sebagai mahasiswa di Fakultas Hukum Undaris yang tengah melakukan penelitian di Denpasar. Rencannya, rombongan mahasiswa Undaris itu melakukan penelitian selama dua hari di Denpasar.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Gde Sugianyar ketika diminta konfirmasinya membenarkan perihal pemeriksaan terhadap keempat mahasiswa tersebut.

"Yang jelas, empat mahasiswa itu juga anggota Polri aktif yang sedang mengadakan penelitian selama dua hari di Denpasar, " ungkapnya.

Menurut Sugianyar, dari hasil pemeriksaan empat senjata milik mahasiswa itu memang dilengkapi izin dari Polda Jateng dan saat ini empat mahasiswa itu dikatakan masih menjalani pemeriksaan. (ANT-167/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010