Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) membantu memburu para tahanan yang melarikan diri di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kalideres, Jakarta Barat.

"Kita ikut membantu pencarian para tahanan (Ditjen, red) Imigrasi yang melarikan diri setelah menerima surat permohonan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Pol. Boy Rafli Amar, di Jakarta, Kamis.

Komisaris Besar Boy mengatakan pihak Polda Metro Jaya telah menerima surat permohonan bantuan pencarian para warga negara asing (WNA) yang melarikan diri itu dari Rudenim Kalideres.

Perwira menengah kepolisian itu, menyatakan anggota Polda Metro Jaya masih menyelidiki keberadaan para tahanan itu.

Sementara itu, Kepala Rudenim Kalideres Kementerian Hukum dan HAM , Effy Novrie menuturkan pihaknya meminta kepolisian membantu pencarian dan menginformasikan kepada kantor Ditjen Imigrasi di seluruh wilayah untuk melakukan pengawasan ketat.

Sebelumnya, sebanyak 52 tahanan melarikan diri dari Rudenim Kalideres, Minggu (10/10) dinihari, usai kedatangan para tamu yang berkunjung untuk membesuk para tahanan.

Effy Novrie menyebutkan masyarakat di sekitar Rudenim berhasil menangkap empat tahanan dan menyerahkan kepada petugas Imigrasi.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Patrialis Akbar sempat mengunjungi lokasi kejadian, Selasa (12/10).

Patrialis menemui tujuh orang anak, serta delapan orang ibu asal Iran dan Afghanistan terdiri atas tujuh keluarga di lokasi kejadian.

Sebanyak 48 orang yang melarikan diri terdiri atas 26 orang asal Afghanistan, 14 orang Irak, empat orang Nigeria, tiga orang Srilanka dan satu orang Bangladesh.

Pihak Ditjen Imigrasi juga telah memeriksa tujuh petugas jaga Rudenim Kalideres di Kantor Imigrasi DKI Jakarta.
(T.T014/A011/P003

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010