Jakarta (ANTARA) - Harga rata-rata daging sapi di sejumlah pasar di DKI Jakarta turun mencapai Rp2.353 menjadi Rp132.146 per kilogram dibandingkan pada Senin (2/8) seiring berakhirnya Hari Raya Idul Adha, Selasa.

Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Rusli Abdullah di Jakarta, Selasa, memperkirakan menurunnya harga rata-rata daging sapi di Ibu Kota karena pasokan yang terjaga setelah Hari Raya Idul Adha.

“Inflasi di DKI harus dijaga karena secara psikologis akan mempengaruhi misalnya kenaikan harga di daerah lain,” katannya.

Ia juga mendorong agar Pemprov DKI memastikan pasokan tersedia untuk sejumlah kebutuhan pokok tidak hanya daging sapi, di tengah pandemi COVID-19.

Berikut ini harga rata-rata harian 13 komoditas pangan di DKI Jakarta pada Selasa (3/8) dibandingkan Senin (2/8) berdasarkan Informasi Pangan Jakarta:

1. Beras Medium: Rp9.581 per kilogram (turun Rp31), Beras Premium: Rp12.236 (naik Rp25)
2. Minyak goreng: Rp15.090 per kilogram (naik Rp16)
3. Cabai Merah keriting: Rp30.116 per kilogram (naik Rp116)
4. Cabai merah besar: Rp33.731 per kilogram (naik Rp49)
5. Cabai rawit merah: Rp54.227 per kilogram (turun Rp623)
6. Bawang merah: Rp36.477 per kilogram (naik Rp30)
7. Bawang putih: Rp29.954 per kilogram (turun Rp173)
8. Daging ayam ras: Rp36.829 per ekor (turun Rp11)
9. Telur ayam ras: Rp24.931 per kilogram (naik Rp16)
10. Gula pasir: Rp14.132 per kilogram (naik Rp331
11. Tepung terigu: Rp8.193 per kilogram (naik Rp65)
12. Daging sapi has: Rp132.146 per kilogram (turun Rp2.353)
13. Daging kambing: Rp130.909 per kilogram (naik Rp313).

Baca juga: Jelang Idul Adha, harga daging sapi di DKI turun Rp1.686 per kilogram
Baca juga: Harga bawang merah dan daging sapi di Pasar Senen naik


Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021