Jayapura (ANTARA) - Aparat keamanan dari Satgas Pinang Sirih kini menguasai markas kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang berada di Kampung Welenggaru, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, serta menyita satu pucuk senjata api (senpi) jenis M16.

"Memang benar markas KKB di Kampung Welenggaru sudah dikuasai dan anggota TNI juga mengamankan satu pucuk senjata jenis M16," kata Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Rabu.

Dikatakan, dari laporan yang diterima markas tersebut dikuasai sejak Senin sore (16/8) dipimpin Mayor Inf Sudarmin yang menjabat Kasi Intel Ops Satgas Pinang Sirih.
 
Diamankannya kampung yang menjadi markas KKB pimpinan Goliat Tabuni itu berawal dari patroli menggunakan drone, di Kampung Welenggaru, Distrik Gome Utara Kabupaten Puncak.

Baca juga: Satgas Nemangkawi tembak KKB pelaku penyerangan Pospol Kulirik
Baca juga: Sebanyak 212 pengungsi Moskona Barat kembali usai teror KKB
Baca juga: Kapolda: Peran lima anggota KKB yang diamankan di Sinak diselidiki

 
Saat itu terlihat tiga orang yang diduga anggota KKB yang kemudian melakukan tembakan ke Tim Cakra, kata Kamal seraya menambahkan, dari drone terlihat ketiganya memasuki honai (rumah khas pegunungan Papua).
 
Tim Cakra melakukan pengejaran dan menembak satu anggota KKB yang mereka berlarian ke dalam hutan dan setelah diperiksa ditemukan satu pucuk M16.
 
Saat ini Satgas Pinang Sirih melaksanakan koordinasi dengan aparat keamanan TNI-Polri serta menyiagakan dari Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 715/MTL, kata Kamal.
 
Kombes Kamal yang juga menjabat Kabid Humas Polda Papua mengaku kegiatan patroli terus dilakukan agar masyarakat dapat beraktivitas dengan normal.
 
Personel TNI-Polri bersiaga di pos masing-masing guna mengantisipasi penembakan yang dilakukan KKB, kata Kombes Kamal.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021