Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan seleksi terbuka untuk menempati jabatan Kepala Organisasi Riset, Kepala Pusat Organisasi Riset Eselon 1, dan Eselon 2 di lingkungan BRIN yang dilakukan dalam tiga tahap pada September 2021, Desember 2021, dan Maret 2022.

"Perkenankan saya mengundang civitas BRIN untuk secara proaktif mengikuti seleksi terbuka ini sesuai dengan kepakarannya masing-masing," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko Handoko dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

Percepatan pelaksanaan integrasi dalam struktur organisasi BRIN dilakukan agar bisa segera mengeksekusi program BRIN pada 2021 dengan tim yang penuh dan bersemangat dengan proses bisnis yang baru.

Handoko menuturkan pada akhir September 2021, akan dilakukan pemetaan dan penataan sumber daya manusia baik itu periset, peneliti, dan manajemen pendukung riset dari keluarga besar BRIN.

Baca juga: BRIN: Izin edar darurat Vaksin Merah Putih ditargetkan medio 2022

Baca juga: BRIN: Semua vaksin yang dipakai masih berbasis izin edar darurat


Kepala BRIN kembali melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kepada 46 orang pejabat di lingkungan BRIN pada Jumat (3/9).

Pejabat yang dilantik yakni 45 pejabat fungsional dengan terdiri dari 10 orang pejabat fungsional ahli utama, 20 ahli madya, sembilan ahli muda, lima ahli pertama, dan satu pejabat fungsional pelaksana, serta satu orang pejabat administrasi.

"Menyusul para pelaksana tugas yang telah ditetapkan sebelumnya pada hari Rabu (1/9) lalu, ini memang dilakukan secara bertahap karena memang cukup banyak dan memerlukan waktu untuk melakukan telaah dan pertimbangan, apalagi di tengah masa transisi yang menantang di lembaga sebesar BRIN saat ini," ujar Kepala BRIN.

Guna mendukung dan memperlancar jalannya organisasi, Kepala BRIN kembali menunjuk pejabat yang menjadi pelaksana tugas (Plt) di sejumlah jabatan, antara lain Yudho Baskoro, sebagai Plt Sekretaris Deputi Bidang Kebijakan Riset dan Inovasi, Dudi Hidayat sebagai Plt Direktur Perumusan Kebijakan Riset, Teknologi, dan Inovasi,

Lalu, Ayom Widipaminto sebagai Plt Direktur Evaluasi Kebijakan Riset, Teknologi, dan Inovasi, Nining Setyowati Dwi Andayani sebagai Plt Sekretaris Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dan R. Hendrian sebagai Plt Direktur Kemitraan Riset dan Inovasi.

"Kepada tim dari Sestama (Sekretaris Utama) dan para deputi untuk dapat segera menempati dan menjalankan tugasnya. Saya minta segera mungkin melakukan komunikasi dengan seluruh pihak, keluarga besar dari eks Kementerian Riset dan Teknologi maupun empat lembaga pemerintah non kementerian yang lain. Bersama-sama bekerja, berkontribusi di dalam keluarga besar BRIN," tutur Handoko.*

Baca juga: BRIN: Integrasi LPNK dan litbang tidak pengaruhi kerja periset

Baca juga: BRIN sebut seluruh LPNK sudah terintegrasi ke dalam BRIN

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021