Padang, (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat melakukan tes DNA terhadap salah seorang warga di Kabupaten Padang Pariaman yang diduga keluarga korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang.

Kepala Bidang Dokter dan Kesehatan Polda Sumbar Kombes Pol drg Lisda Cancer di Padang, Jumat, mengatakan pihaknya baru menerima informasi dari Lapas Tangerang. Warga tersebut diduga memiliki hubungan dengan salah seorang narapidana yang menjadi korban dalam peristiwa kebakaran tersebut.

"Belum dipastikan, baru dicocokkan," kata dia.

Ia mengatakan DNA yang diambil adalah sampel orang tua yang diduga memiliki hubungan dengan narapidana namun untuk hasilnya belum diketahui.

Baca juga: Satu jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang diserahkan ke keluarga
Baca juga: Warga Sukabumi korban kebakaran Lapas Tangerang akhirnya meninggal
Baca juga: Puslabfor Polri masih telusuri penyebab kebakaran LP Tangerang


"Orang tua ini mau mengasih datanya. Sampel DNA kami kirim ke Jakarta, hasilnya belum keluar," kata dia.​​​​​​​

Informasi yang beredar, keluarga yang diduga kerabat narapidana tersebut berada di Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman.

Sebeleumnya kebakaran Lapas I Tanggerang terjadi pada Rabu (8/9) yang diduga dipicu akibat korsleting listrik.

Kebakaran tersebut mengakibatkan 44 narapidana meninggal dunia dan tujuh narapidana dirawat di rumah sakit.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021