Medan (ANTARA News) - Rudy William Keltjes akhirnya mengundurkan diri dari jabatan sebagai pelatih kepala PSMS Medan menyusul kekalahan tim "Ayam Kinantan" dari Persih Tembilahan 2-3 yang digelar di Stadion Teladan Medan, Senin (3/1).

Sekretaris Umum PSMS Medan, Idris, Selasa, mengatakan, pengurus PSMS Medan terpaksa mengambil alih skuad dari tangan pelatih Rudy William Keltjes demi menyelamatkan tim tersebut dari kehancuran di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011.

Kekalahan dari Persih Tembilahan dinilai sangat mengecewakan, hingga membuat pengurus PSMS mengadakan rapat dan mengevaluasi kembali kepemimpinan Rudy Keltjes selama menangani tim tersebut.

"Hasil rapat itu, akhirnya memutuskan untuk meminta pelatih Rudy Keltjes mundur dari jabatannya sebagai pelatih," katanya.

Untuk selanjutnya, tambah dia, pengurus menunjuk Suharto sebagai pelatih kepala dan asistennya Edy Syahputra menangani tim tersebut menghadapi sisa pertandingan berikutnya.

"Pengurus juga menyanggupi keinginan Suharto untuk menambah beberapa pemain khususnya menghadapi putaran kedua.Suharto juga hadir dalam rapat itu dan menyatakan siap menggantikan Rudy Keltjes," katanya.

Menanggapi masalah kontrak dengan Rudy Keltjes, menurut Idris, hal ini tidak ada masalah, karena pengurus telah menyelesaikannya dan termasuk gaji Keltjes selama melatih PSMS.

"Semuanya sudah kita bereskan," katanya.

Sebelumnya, saat keterangan pers, Senin (3/1) usai laga PSMS melawan Persih Tembilahan, Keltjes mengaku jika memang diminta mundur, ia siap atas konsekuensi dari kekalahan tersebut.
(KR-JRD/M034/A038)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011