PB PON masih mengalami beberapa penataan untuk penyempurnaan penerimaan para tamu ...
Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB-PON) XX terus menyempurnakan layanan untuk kedatangan tamu dari luar Provinsi Papua menjelang pembukaan kegiatan secara resmi pada Sabtu (2/10).

"Kami laporkan bahwa saat ini PON sudah dimulai meskipun pembukaan nanti akan dilakukan tanggal 2 Oktober 2021," kata Wakil Ketua 1 KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Suwarno saat menyampaikan keterangan pers secara virtual yang diikuti melalui YouTube Kemenko PMK dari Jakarta, Senin siang.

Hingga saat ini, kata Suwarno, panitia PON telah menerima sekitar 30 persen tamu di tiga klaster utama penyelenggaraan lomba, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Mimika.

Baca juga: Dana tambahan Rp1,4 triliun untuk PON Papua sudah disahkan

"Atlet dan ofisial yang sudah masuk di wilayah Papua dari tiga kluster khususnya Jayapura kabupaten dan kota serta Mimika lebih kurang 30 persen dari yang direncanakan," katanya.

Menurut Suwarno pertandingan yang sudah dimulai di antaranya kriket, bisbol, sofbol, sepak takraw, muay thai, dayung, panjat tebing dan futsal.

"Bahkan kemarin sore sudah ada final untuk satu nomor kriket di mana Papua sempat mendapatkan satu medali emas dari kriket putri dan Bali mendapatkan medali emas dari kriket putra," katanya.

Baca juga: PB PON luncurkan aplikasi PON Papua Stream untuk siaran pertandingan

Suwarno mengatakan tamu dari kalangan atlet, ofisial dan panitia diperkirakan terus berdatangan menuju Papua sesuai dengan jadwal pertandingan.

"PB PON masih mengalami beberapa penataan untuk penyempurnaan penerimaan para tamu, sehingga prioritas adalah kaitan dengan kesiapan penyempurnaan venue yang mungkin ada beberapa hal yang minor," katanya.

Hal minor yang dimaksud terkait infrastruktur listrik dan pasokan air di beberapa fasilitas penginapan.

"Juga terkait transportasi yang harus kita tangani bersama," katanya.
Baca juga: PB PON Papua apresiasi dukungan infrastruktur telekomunikasi

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021