Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar lomba seni bertajuk "Bhayangkara Mural Festival Piala Kapolri 2021" untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan kepedulian di tengah pandemi COVID-19.

"Polri untuk pertama kalinya akan menyelenggarakan festival atau lomba mural bertajuk Bhayangkara Mural Festival Piala Kapolri 2021," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Argo menjelaskan lomba seni melukis di dinding ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi masyarakat luas berkreasi dan berkarya seni di masa pandemi COVID-19. Lomba berlangsung berjenjang di tingkat Polda seluruh Indonesia dan Jabodetabek.

Ia mengharapkan kegiatan ini dapat mengobarkan semangat kemerdekaan, nasionalisme, dan optimisme saat pandemi COVDi-19 dengan melakukan kegiatan positif.

Hal ini sesuai dengan tema yang diusung dalam festival, yakni "Peran Generasi Muda untuk Berkreasi dalam Menyampaikan Informasi Positif di Masa Pandemi COVID-19".

Baca juga: Pemkot Bogor bersihkan mural jaga keindahan kota

"Menjadi wadah kebebasan berekspresi dan menyalurkan ide melalui karya seni (mural) dan aspirasi masyarakat menghadapi permasalahan masyarakat dalam berbagai sektor, termasuk menjadi ajang apresiasi untuk para seniman mural di Indonesia tetap berkarya pada masa pandemi," ujar Argo.

Menurut Argo, lomba terbuka luas untuk masyarakat di seluruh Indonesia. Pendaftaran lomba seni dibuka pada 27 September 2021 dan batas akhir pendaftaran 17 Oktober 2021 di tingkat polda dan 20 Oktober 2021 di tingkat Mabes Polri.

Argo menjelaskan tahapan kurasi pertama Festival Mural Piala Kapolri 2021 akan dilaksanakan pada 18-20 Oktober 2021 untuk memilih lima peserta terbaik di setiap polda. Kemudian satu peserta terpilih akan berpartisipasi pada tingkat nasional atau Mabes Polri di Jakarta.

Sementara itu, para peserta yang tidak terpilih di tingkat polda akan diikutkan pada Festival Mural di polda masing-masing. Selain itu kurasi tahap pertama akan dilangsungkan pada 22-23 Oktober 2021 untuk memilih peserta terbaik di sekitar Mabes Polri atau Jabodetabek.

Baca juga: Kurator: Seniman sejati wakili kepekaan atas keadilan sosial

Menurut dia, peserta yang tidak terpilih masih memiliki kesempatan untuk berpartisipasi di Festival Mural di polda masing-masing sesuai domisili.

Selanjutnya, sebanyak 70 peserta terpilih mewakili setiap provinsi dan Jabodetabek akan menggambar langsung secara serentak tingkat nasional pada tanggal 30 Oktober 2021 di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, yang akan dibuka Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Adapun subtema yang menjadi panduan bagi para peserta untuk berkarya, yakni peduli sesama di masa pandemi COVID-19, bersama menjalankan protokol kesehatan, Indonesia sehat dan kuat, bebas dari COVID-19, dan bersama menjaga Indonesia.

Baca juga: DKI berencana hiasi Cikini dengan mural

Menurut Argo, masyarakat yang akan mendaftar sebagai peserta wajib memenuhi beberapa persyaratan, yaitu memiliki karya sesuai dengan subtema, mengirimkan konsep mural dalam format PDF serta dimuat dalam satu ukuran maksimal 2500 pixel, rasio media adalah 2.44m x 3.66m, karya harus orisinil dan belum pernah dipublikasikan.

Bagi pendaftar kelompok mencantumkan nama ketua dan anggota, dan mengumpulkan sebelum batas waktu yang ditentukan pada website www.tribratanews.polri.go.id.

Pemenang perlombaan akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp30 juta untuk juara I, Rp15 juta juara II, dan Rp10 juta juara III, serta masing-masing Rp5 juta untuk tujuh peserta favorit.

"Ayo kreasikan ide positifmu di masa pandemi dengan mengobarkan semangat kemerdekaan, nasionalisme, dan optimisme lewat seni mural pada Bhayangkara Mural Festival Piala Kapolri 2021," ajak Argo.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021