"Penderita susfect flu burung terus saja bertambah, sejak Januari hingga akhir Maret 2011, rumah sakit telah merawat sebanyak 27 orang pasien," kata Humas RSUP M Djamil Padang Gustavianof di Padang, Rabu.
Menurutnya, pasien susfect flu burung yang menjalani perawatan umumnya berasal dari Kota Padang.
"(dari) Kabupaten Pesisir Selatan hanya satu orang saja," katanya.
Dari yang dirawat, 24 pasien diantaranya sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah membaik. Ada tiga pasien yang masih dirawat. "Tim dokter masih memeriksa kondisi kesehatan mereka," kata Gustavianof.
Dia mengatakan dari tiga orang berada di ruang isolasi, dua diantaranya baru masuk untuk menjalani perawatan. Dua orang ini berasal dari Kota Padang.
"Tim dokter rumah sakit masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap dua orang pasien yang baru masuk tersebut, satu orang kondisi kesehatan sudah mulai membaik,"katanya.
Menurutnya, pihak rumah sakit telah mengambil sampel darah untuk memastikan apakah mereka positif terserang atau tidak.
Penelitian terhadap sampel darah pasien dilakukan di Jakarta. "Pihak rumah sakit masih menunggu hasil uji laboratotium darah Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Depkes RI," kata Gustafianof.
Kasus flu burung berdasarkan pasien yang ditangani rumah sakit M Jamil tahun ini, meski baru hingga Maret, menurut Gustafianof meningkat karena pada dua tahun sebelumnya hanya ada 16 kasus. Sembilan kasus pada 2009 dan 7 kasus pada 2010.
(ANTARA/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
