Jakarta (ANTARA) -
Direktur Operasional Kembali Berwisata Anjani Mutter menyatakan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam pelestarian arsitektur Nusantara melalui media digital.
 
"Sebagai anak muda harus tanggap soal media sosial, media digital untuk pelestarian arsitektur berbasis budaya serta menyuarakan lokasi wisata tertentu agar berkelanjutan," ujarnya dalam diskusi bertema "Peran Generasi Muda dan Penggunaan Teknologi Digital dalam Pelestarian Arsitektur Nusantara" yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.
 
Ia menambahkan, melalui media digital, maka dapat menambah pengetahuan dan sekaligus menarik wisatawan lain untuk ikut berkunjung ke tempat wisata karena keunikan, baik alam, seni, budaya maupun arsitekturnya.
 
Kendati demikian, ia mengingatkan, kehadiran teknologi jangan sampai memberikan dampak negatif bagi budaya atau alam wisata setempat.
 
"Di sinilah sebenarnya peran digital media, bagaimana kita mengampanyekan strategi komunikasi yang mudah dimengerti dan benar. Ini menjadi PR (pekerjaan rumah) bersama," katanya.
 
Sebagai anak muda, lanjut dia, harus dapat memberikan konten edukasi yang baik ke masyarakat.
 
Dalam kesempatan sama, anggota Arsitektur Hijau Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Andi Kumala Sakti menyampaikan bahwa keberagaman budaya Indonesia menjadi arena yang tepat bagi generasi muda, termasuk mahasiswa, untuk mendokumentasikan dan melestarikan arsitektur di Indonesia.
 
Melalui kegiatan Arsitektur Hijau (Arjau), ia mengharapkan mahasiswa dapat membawa pengaruh positif, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat.
 
Arjau merupakan salah satu organisasi wadah minat Himpunan Mahasiswa Program Studi Arsitektur Universitas Katolik Parahyangan yang bergerak dalam pendokumentasian dan pelestarian arsitektur di Indonesia.
 
"Salah satu bentuk pengaruh yang kami bawa adalah menjalin networking kolaborasi dengan berbagai macam pihak, seperti dengan pegiat arsitektur Indonesia dalam percepatan homestay di Indonesia," katanya.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021