Jakarta (ANTARA) - Pernahkah terlintas di pikiran Anda untuk membeli mobil guna menunjang kebutuhan dan mobilitas sehari-hari yang semakin menyibukkan? Dengan memiliki mobil pribadi, Anda jadi lebih mudah untuk bepergian, baik jarak jauh maupun jarak dekat, tanpa lagi kerepotan mencari layanan transportasi umum. Selain itu, mobil juga bisa menjadi aset yang amat berharga dan krusial untuk memudahkan aktivitas berbisnis yang semakin berkembang.

Sebenarnya, membeli mobil dengan cara kredit atau bantuan pinjaman merupakan hal yang lumrah dilakukan. Jenis pinjaman yang bisa digunakan pun cukup beragam, mulai dari, KTA atau Kredit Tanpa Agunan, pinjaman online, ataupun melalui kredit leasing. Hanya saja, proses pengajuan pinjaman untuk kebutuhan ini relatif lebih ketat dan tak semudah yang dibayangkan.

Namun, karena desakan kebutuhan, melakukan permohonan kredit untuk membeli mobil mau tidak mau harus tetap dilakukan. Yang menjadi pertanyaan adalah, antara KTA, pinjaman online, dan kredit leasing, layanan pinjaman mana yang terbaik Anda pilih untuk membeli mobil? Nah, untuk menjawabnya, penjelasan berikut ini layak untuk disimak.

 1. Kredit Tanpa Agunan

Jenis pinjaman pertama yang bisa diajukan untuk membeli mobil adalah KTA atau Kredit Tanpa Agunan. Sistem dari produk pinjaman ini cukup mudah dan praktis. Nasabah boleh mengajukan pinjaman dana dengan jumlah tertentu dan untuk memenuhi kebutuhan apa pun tanpa harus memberikan aset berharga sebagai jaminan atau agunan.

Layanan ini cukup banyak ditawarkan oleh lembaga keuangan konvensional maupun digital seperti, fintech. Meski begitu, perlu dipahami jika proses seleksi dan verifikasi pada pinjaman KTA terbilang ketat meskipun syarat pengajuannya relatif lebih ringan. Suku bunga KTA juga sedikit lebih tinggi ketimbang produk pinjaman lainnya karena ketiadaan jaminan membuat aktivitas kredit lebih berisiko bagi pihak pemberi pinjaman.
Untuk bisa menjadi nasabah KTA, beberapa syarat yang perlu dipenuhi umumnya, kartu identitas diri (KTP), NPWP, bukti penghasilan atau slip gaji, dan bukti masa kerja dengan durasi minimal tertentu. Plafon KTA pun beragam, tergantung dari kondisi keuangan dan kebijakan dari penyedia layanannya. Oleh karena itu, sebelum memilih produk pinjaman ini untuk membeli mobil, pastikan persyaratannya mampu dipenuhi dan limit pinjamannya sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan bayar.

 2. Pinjaman Online

Selain KTA, Anda juga bisa memanfaatkan pinjaman online untuk membeli mobil. Namun, untuk kebutuhan tersebut, pengajuan pinjaman dana cepat secara online perlu dipertimbangkan dan diperhitungkan dengan matang agar tak menjadi masalah keuangan serius ke depannya.
Sangat penting untuk mengetahui kredibilitas dan legalitas lembaga penyedia layanan ini, serta syarat apa saja yang diminta. Agar lebih aman, pastikan untuk mengajukan pinjaman online pada lembaga keuangan atau fintech yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saja melalui situs atau aplikasi smartphone resminya.

Meski begitu, kekurangan pinjaman online adalah plafon pinjaman yang diberikan biasanya tidak terlalu besar. Mungkin hanya sampai belasan juta Rupiah saja pada beberapa layanan untuk nasabah baru, dan bisa terus ditingkatkan dengan catatan sering melakukan pengajuan pinjaman. Dalam kata lain, produk pinjaman ini lebih cocok dijadikan sebagai sarana untuk menambah kekurangan dana membeli mobil, bukan membelinya secara penuh.

 3. Kredit Leasing

Produk pinjaman terakhir yang bisa Anda pilih untuk membeli mobil adalah kredit leasing atau dari pihak pembiayaan. Cara ini bisa dibilang merupakan cara paling umum dan sering dilakukan masyarakat yang ingin membeli mobil dengan cara mencicil.

Secara skema, kredit leasing ini mirip dengan produk KTA yang ditawarkan oleh bank. Yang membedakan adalah produk pinjaman ini mewajibkan nasabahnya untuk membayar sejumlah uang sebagai uang muka atau down payment. Nominal uang muka ini bermacam-macam, tergantung dari harga mobil yang ingin dibeli dan kebijakan dari perusahaan leasing.

Namun, karena adanya kewajiban membayar uang muka tersebut, sebagian orang kesulitan untuk menjangkau layanan pinjaman ini. Tanpa memiliki uang yang cukup untuk membayar DP, proses kredit leasing tidak akan bisa dilanjutkan.

Di sisi lain, bunga yang dibebankan oleh perusahaan leasing juga dinilai cukup besar. Imbasnya adalah beban cicilan kredit ini menjadi lebih tinggi.

Produk Pinjaman Terbaik Adalah yang Paling Sesuai Kebutuhan dan Finansial Peminjamnya

Itulah 3 rekomendasi produk pinjaman yang bisa diajukan untuk membeli mobil. Entah produk pinjaman mana yang paling menarik perhatian Anda, tetap perhatikan risiko dan kesesuaiannya dengan kebutuhan serta kemampuan finansial. Dengan begitu, aktivitas kredit tersebut tidak akan menjadi sumber masalah yang memusingkan dan dapat memberikan manfaat yang sesuai dengan ekspektasi.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2021