Mataram (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal menyoroti manajemen transportasi dalam perhelatan Asia Talent Cup (ATC) dan World Superbike (WSBK) 2021 yang telah berlangsung dalam dua pekan lalu.

"Bagaimana sistem antarjemput transportasinya. Karena ini sangat terkait dengan 'ticketing', manajemen parkir, dan protokol kesehatan," kata Iqbal dalam acara analisa dan evaluasi perhelatan ATC dan WSBK 2021 road to MotoGP 2022 di Mataram, Jumat.

Secara khusus, Kapolda NTB menyoroti bidang transportasi terkait pelayanan bagi penonton yang datang dari pintu masuk Pulau Lombok. Pergeseran antarmoda transportasi sampai masuk ke dalam areal sirkuit harus jadi bahan perbaikan.

Baca juga: Pembentukan Satpamobvit mulai dikaji jelang MotoGP Mandalika

"Ini yang harus diperkuat," ujarnya.

Ia kembali mengungkapkan bahwa manajemen transportasi sangat berpengaruh pada seluruh aspek yang berkaitan dengan acara. Utamanya soal pelayanan dan keamanan masyarakat.

"Memang dari sisi transportasi tidak ada terjadi kemacetan yang berarti. Tetapi ini berhubungan dengan pelayanan dan keamanan masyarakat," ucap dia.

Baca juga: NTB mulai persiapkan MotoGP Mandalika

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB L Moh Faozal menyadari persoalan manajemen transportasi sangat berpengaruh dalam pelaksanaan balap kelas dunia yang berlangsung dua pekan lalu di Sirkuit Mandalika. Karenanya, dia berjanji akan segera melakukan perbaikan untuk ajang MotoGP 2022 mendatang.

Salah satu yang menjadi sorotannya terkait trayek antarmoda penghubung parkir sentral dengan gerbang sirkuit. Demikian juga perihal pendistribusian stiker penanda bagi kendaraan pribadi yang masuk ke areal sirkuit.

"Kita akan tindaklanjuti lagi ini dengan memperbaiki manajemennya," ujar Faozal.

Baca juga: Dipastikan, pengelolaan sampah WSBK Sirkuit Mandalika tuntas

Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021